Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 16 kontainer yang disiapkan untuk mengangkut bantuan dari Korem 101/Antasari dan jajaran dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah melalui jalur laut pada Jumat (26/10).
"Kapal yang digunakan Meratus Ambon yang direncanakan keberangkatannya secara simbolis dilepas oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Danrem 101/Antasari Kolonel Arm Syaiful Rahman," kata Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat Mayor Czi Tandra Wideru.
Sebagai penanggung jawab wilayah teritorial di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Tandra pun mengecek seluruh kesiapan pengangkutan barang ke kapal sebelum keberangkatan.
Atas perintah Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama, Danramil berkoordinasi dengan PT Meratus dan Pelindo III yang telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari Korem 101/Antasari dan satuan jajaran tersebut.
"Selain dari TNI Angkatan Darat di Kalsel, ada juga sejumlah pihak yang turut memberikan bantuan seperti PT. Hasnur Group dan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya turut menyumbang bagi saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah," papar Tandra.
Adapun bantuan yang terkumpul totalnya berjumlah 9.986 koli atau 145.926 Kg yang mayoritas berisi beras, mie instant, air mineral, susu instant, pampers, terpal, selimut dan lainnya untuk bisa mencukupi kebutuhan para korban di pengungsian pasca bencana gempa dan tsunami.
Untuk Korem 101/Antasari sendiri ada 43.000 Kg barang yang diangkut dan Kodim 1007/Banjarmasin 32.697 Kg.
Sementara satuan lainnya seperti Kodim 1001/Amuntai 32.026 Kg, Denpom II-VI Banjarmasin 120 Kg, Yonif 623/BWU 684 Kg, Kodim 1004/Kotabaru 14.056 Kg, Kodim 1009/Pelaihari 7.675 Kg, Kodim 1005/Marabahan 103 Kg, Kodim 1006/Martapura 3.305 Kg, Rindam VI/Mulawarman 150 Kg, dan Kodim 1006/Tanjung 11.810 Kg.
16 kontainer angkut bantuan Korem 101/Antasari dan jajaran ke Palu
Jumat, 26 Oktober 2018 8:00 WIB
Kapal yang digunakan Meratus Ambon yang direncanakan keberangkatannya secara simbolis dilepas oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Danrem 101/Antasari Kolonel Arm Syaiful Rahman,