Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Grand Final pemilihan Utuh Aluh Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) akan digelar tanggal 25 Agustus 2018 mendatang oleh Dinas Pendidikan(Disdik) HSS, dan 12 finalis yang telah terseleksi akan dilakukan karatina selama dua hari.
Kabid Kebudayaan Disdik HSS, Sri Wiyono, di Kandangan, Kamis (23/8), mengatakan karantina dilaksanakan sebelum acara malam penobatan selama dua hari yakni dari tanggal 23 hingga 24 Agustus 2018.
“Masa karantina tersebut bagi para 12 finalis akan diisi dengan pemberian berbagai materi sebelum malam final dilaksanakan bertempat di di panggung terbuka Darmansyah Zauhidie Kandangan,” katanya, saat memberikan keterangan.
Baca juga: Dahnial Kifli hadiri rapat persiapan pemilihan Nanang Galuh HSS
Dijelaskan dia, materi tersebut antaralain, materi kebudayaan, pariwisata, keorganisasian, genre, kepribadian, narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
Selain itu, juga public speaking, bahasa Inggris, tata cara makan (table manner), Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah, pencegahan hoax dan anti radikalisme, beauty class sampai dress code atau kode busana.
Pemilihan Utuh – Aluh 2018 yang sebelumnya bernama pemilihan Nanang – Galuh, bertujuan untuk mencari duta wisata yang berwawasan luas, cerdas, inovatif dan berbudaya di Kabupaten HSS.
"Kami harapkan para finalis bisa menjadi pionir, dan menjadi contoh, untuk teman-teman sebayanya agar menjadi pribadi lebih percaya diri serta mendapatkan relasi yang lebih luas untuk masa depan mereka," katanya.
Baca juga: Nanang Galuh Kunjungi Acara Aruh Ganal Loksado
Menurut dia, Utuh – Aluh HSS 2018 yang terpilih atau juara pertama akan menjadi duta wisata Kabupaten HSS dan selanjutnya akan diikutkan dalam pemilihan Nanang dan Galuh tingkat Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel).
Adapun keduabelas finalis ttersebut antaralain, untuk Utuh adalah Ali Akbar, M Alifullah, M Iqbal, M Syarif, M Yusuf, dan M Zairullah dan untuk Aluh yaitu Anisa, Maulidia Ananda, Novia Ardana, Nur Syafera Arianty, Rezkia Norliati dan Sita Rizky Nurhidayah.
