Tanaman Kelapa Sawit Diserang Landak

Hektaran tanaman kelapa sawit yang sudah berumur antara satu tahun hingga dua tahun di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, rusak diserang hewan pengerat (Rodentia) atau landak.

Seorang petani kelapa sawit asal Kelumpoang Hulu, Kotabaru, Abu Bakar, Senin, mengaku terkejut saat melihat sebagian tanaman kelapa sawit yang sudah tumbuh subur rusak pucuknya kering.

"Setelah didekati, ternyata pucuk atau batang mudah dari kelapa sawit itu tergeletak di samping batang kelapa sawit karena sudah dimakan landak," jelasnya.

Abu Bakar menduga, hewan pengerat itu menyerang tanaman kelapa sawit pada malam hari, terutama pada hari hujan turun.

Hal yang sama juga dialami Shohib, petani kelapa sawit di Kelumpang Hulu.

Ratusan batang kelapa sawit yang sudah tumbuh subur itu dirusak landak.

Karena selama siang hari, dia tidak menemukan satu ekor-pun hewan yang memiliki bulu duri di sekitar kebunnya yang berjumlah sekitar empat hektare itu.

Serangan landak sebenarnya, kata Abu Bakar, sudah mulai menyerang tanaman kelapa sawit sekitar satu tahun lalu.

Namun belakangan ini serangnya lebih ganas daripada tahun sebelumnya.

"Jika dalam satu hektare hanya ada satu dua batang kelapa sawit yang dirusak," ujarnya.

Akibat serangan hewan landak tersebut, tanaman kelapa sawit tersebut dapat dipastikan gagal panen, meski batang dan pelepah bagian bawah masih terlihat hijau dan subur.

Untuk menghindari serangan hama, petani kelapa sawit mencoba berusaha dengan memasang seng untuk membungkus batang kelapa sawit bagian bawah dengan ketinggian sekitar 20 cm.

Namun usaha tersebut belum menghasilkan dengan maksimal, karena landak-landak tersebut merusak dengan cara membuka ujung seng terlebih dahulu sebelum mengeluarkan batang muda atau pucuk kelapa sawit.

Sementara itu, hewan landak adala hewan yang memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri tajam.

Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika. Landak merupakan hewan pengerat terbesar ketiga dari segi ukuran tubuh, setelah kapibara dan berang-berang.

Hewan ini agak "membulat" serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan dengan tikus. Karena rambut durinya, hewan lain yang mirip namun bukan pengerat, seperti hedgehog dan landak semut (Echidna), juga dikenali sebagai "landak".

Landak secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu. Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai hama tanaman pertanian. Meskipun demikian, orang juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan pangan.C