Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan membagikan ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani untuk lebih meningkatkan produksi pertanian di kabupaten itu.
Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Jumat mengatakan jumlah alsintan yang dibagikan kepada kelompok tani sebanyak 748 unit yang terdiri dari berbagai jenis.
"Jumlah keseluruhan alsintan 748 unit dan hampir 80 persen sudah dibagikan kepada kelompok tani sehingga mereka bisa menggunakannya untuk menggarap lahan pertanian," ujarnya.
Disebutkan, 748 unit alsintan terdiri dari traktor tangan (hand tractor) roda dua sebanyak 463 unit, traktor roda empat 22 unit, transplantasi atau mesin tanam sebanyak 69 unit.
Kemudian, mesin pompa air sebanyak 195 unit yang digunakan sebagai alat pendukung mesin pertanian sebelum panen sehingga hasil panen menjadi lebih maksimal.
Ia mengataka, meskipun memiliki ratusan unit alsintan tetapi jumlahnya masih kurang sekitar 34 persen karena luasan lahan pertanian di Tapin yang mencapai 84 ribu hektare.
"Seluruh alsintan yang dimiliki tidak semuanya diserahkan kepada kelompok tani tetapi ada yang disimpan untuk dipinjamkan kepada masyarakat atau kelompok tani yang belum," ucapnya.
Menurut dia, pemeliharaan alsintan diserahkan kepada kelompok tani yang menerimanya dan diharapkan dirawat dengan baik sehingga bisa digunakan terus menerus.
"Pemeliharaan dan perawatan alsintan diserahkan kepada kelompok tani dan petugas dinas mengecek satu kali dalam sebulan untuk mengetahui kondisi alat pertanian itu," ujarnya.
Dikatakan, luas lahan pertanian di Kabupaten Tapin keseluruhan mencapai 84 ribu hektare dan produksi pertanian khususnya padi sepanjang tahun 2017 memproduksi sebanyak 416.070 ton.
"Produksi padi itu melebihi target sebesar 391.551 ton dan selain padi juga diproduksi jagung, kedelai dan bawang merah yang produktivitasnya juga terus meningkat," katanya.
Pemkab Tapin Bagikan Ratusan Alat Pertanian
Sabtu, 14 April 2018 8:43 WIB
Jumlah keseluruhan alsintan 748 unit dan hampir 80 persen sudah dibagikan kepada kelompok tani sehingga mereka bisa menggunakannya untuk menggarap lahan pertanian,