Tapin Siapkan Delapan Rest Area menghadapi Haul Sekumpul

Jajaran Satlantas Polres Tapin dan Dishub Tapin saat membaerikan himbauan kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan berlalu lintas. (M Husein Asyari)

Kita harap, seluruh jamaat bisa lebih mengutamakan keselamatan berlalu lintas dan segera berintirahat saat merasa lelah dan mengantuk

Rantau, (Antaranews Kalsel) - Polres Tapin dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tapin menyiapkan delapan rest area di wilayah hukumnya dalam menghadapi haul KH Zaini Ghani Bin Abdul Ghani atau lebih di kenal dengan sebutan Guru Sekumpul ke 13.

Kasat Lantas Pores Tapin, AKP Raindhard Maradona di Rantau mengatakan, dari hasil rapat beserta dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan relawan akan menyiapkan delapan rest area selama haul Guru Sekumpul ke 13.

"Kedelapan rest area tersebut berada di wilayah kecamatan Lokpaikat, Kecamatan Tapin Utara, Kecamatan Bungur, Kecamatan Tapin Selatan, dan Kecamatan Binuang," ujarnya.

Rest area atau tempat istirahat yang di siapkan di wialayah kecamatan Binuang berada di Mesjid At-Taqwa, dan Mesjid Mesjid Al-Wustha, untuk Tapin Selatan berada di Mesjid At-Taqwa, dan Mesjid Hidayatussalihin.

Sementara itu, untuk Kecamatan Bungur rest area di siapkan di Mesjid Al-Ikhlas, sedangkan di Kecamatan Tapin Utara berada di Mesjid Agung Humas, dan Mesjid Nurul Falah, sedangkan di Lokapaikat berada di Mesjid Anshoruddin.

"Kita akan menyiagakan 90 anggota Polri, 150 Sukarelawan, 20 personil Dishub, dan 20 personil Satpol PP dalam menghadapi Haul Guru Sekumpul ini," ujarnya.

Dijelaskannya, seluruh personil akan disebar di lokasi-lokasi rest area, kawasan rawan terjadinya kemacetan dan tempat keramaian atau rest area dadakan lainnya.

"Kita harap, seluruh jamaah bisa lebih mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas dan segera beristirahat di saat merasa lelah dan mengantuk," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas, Maria Ulfah mengatakan pihaknya telah membagikan surat edaran atau himbauan kepada truck-truck angkutan agar tidak beraktifitas selama dua hari yakni dari tanggal 24 hingga 26 Maret.

"Kecuali truck pengangkut sembako dan keperluan kebutuhan lainnya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa jalan apabila terjadi kemacetan di wilayah Kabupaten Tapin, yakni jalan Bypass Tungkap-Pulau Pinag, dan jalan lintas Ayunan Papan-Lokpaikat.