Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pencari Kerja Perempuan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih mendominasi dalam pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK1) atau yang biasa dikenal dengan Kartu Kuning di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Kabupaten HSS.
Kepala Disnakerkop UKP HSS,Sasmi Rifani, melalui Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Disnakerkop UKP HSS, Yogi Nardianto, di Kandangan, mengatakan pembuatan kartu kuning mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 lalu, dan terbanyak perempuan ada sebanyak 121 orang dan pria 71 orang.
"Total masyarakat kartu kuning sampai bulan Februari 2018 ada192 lembar, sedangkan tahun 2017 lalu sampai bulan yang sama pembuatnya ada 169 lembar, jadi ada peningkatan 23 lembar, kebanyakan pembuatnya ingin melamar pekerjaan di wilayah Banjarmasin,"katanya.
Dijelaskan dia, dari total 192 lembar membuat Kartu Kuning kebanyakan dari lulusan SLTA yaitu sebanyak 111 orang, diusul secara berurutan strata satu (S1) 56 orang, D3 atau sarjana muda 17 orang, SLTP tujuh orang dan terakhir satu orang berpendidikan SD.
Syarat pembuatan AK1 sendiri cukup mudah, pemohon cukup melengkapi persyaratan seperti fotokopi KTP-el sebanyak satu lembar, fotokopi ijazah terakhir satu lembar dan pas foto.
Ditambahkan dia, kartu kuning selain untuk syarat untuk melamar pekerjaan juga bertujuan untuk mendata tingkat pengangguran yang ada dan mencari jalan kerluarnya, serta memberikan informasi lowongan kerja dari dinas terkiat kepada pencari kerja.