Sean yang musim ini membela tim Pertamina Prema Theodore Racing dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat mengatakan secara umum hasil tes pertama berjalan dengan baik meski banyak hal yang harus diperbaiki sebelum balapan sesunggung berlangsung.
Latihan resmi kedua di Bahrain, sesuai dengan rencana akan dihadapan dengan kondisi yang berbeda dengan Prancis. Di Bahrain, Sean Gelael dan pebalap Formula 2 lainnya akan dihadapkan dengan kondisi wilayah dengan temperatur tinggi.?
Di Bahrain, Sean maupun teman satu timnya yaitu Nyck de Vries akan mencoba turbo. Pihak manajemen tim berharap tidak ada kendala lagi seperti di tes pertama terutama performa turbo yang terpasang di kendaraan barunya itu.
Selama tes di Sirkuit Paul Ricard, Sean menjalani simulasi balap sebanyak 20 lap. Penampilan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael dinilai cukup kompetitif dengan rata-rata catatan waktu satu menit 46 detik. Bahkan, sempat menembus satu menit 45 detik.
Tes di Bahrain ini bagi Sean maupun timnya sangat penting mengingat di Sirkuit Sakhir ini akan menjadi balapan pembuka Formula 2 tahun ini pada 6-8 April. Sesuai dengan jadwal, balapan satu level dibawah Formula 1 akan berlangsung 12 seri.
Sementara itu Direktur Teknik Formula 2, Didier Perrin, cukup puas melihat latihan resmi pertama di Paul Ricard. Dia menilai semua tim sepertinya sudah siap untuk bersaing. Pengembangan mobil berjalan dengan baik meski masih ada beberapa kekurangan.
"Kami akan menunggu feedback dari tim. Obyektif dari tes pertama ini adalah untuk melihat potensi mobil yang kami kembangkan seperti performance dan kelancaran komunikasi antara mekanik dengan pebalap yang memberikan feedback," katanya.
Perrin menambahkan, menarik untuk menunggu feedback dari mekanik karena target utama yang diharapkan adalah mendapatkan tools yang baik untuk pebalap serta mendapatkan performa kendaraan yang membuat balapan Formula 2 menjadi menarik.
"Saya sangat yakin. Namun, kita akan lihat semuanya pada balapan di Bahrain nanti," katanya menambahkan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen