Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Jemaah Masjid Raya At-Taqwa Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan geger dengan ditemukannya jasad seorang laki-laki tergeletak di ruang WC Masjid Raya.
Kapolsek Amuntai Kota Iptu Agus Sumitro melalui Kasubag Humas Polres HSU Iptu Alam Saktiswara di Amuntai, Rabu mengatakan, penemuan mayat pria terjadi pada Selasa sore dari laporan jemaah mesjid ke Polsek Amuntai Kota.
"Warga sekitar mesjid sempat mendengar teriakan pada pukul 15.00 wita namun diabaikan karena dikira orang stress, namun setelah Sholat Ashar sebagian warga mulai curiga dan menemukan mayat di WC mesjid," ujar Alam.
Alam mengatakan, mayat laki-laki diketahui bernama Bahrul Ilmi usia 50 tahun warga Jalan Brigjen Hasan Basri Rt.02 Desa Kandang Halang Kecamatan Amuntai Tengah yang bekerja wiraswasta.
Kondisi mayat dalam posisi tertelungkup saat ditemukan dengan sedikit cairan darah keluar dari mulut mayat. Pihak kepolisian sebenarnya ingin melakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya, namun dari pihak keluarga almarhum tidak mengizinkan.
Bahrul diketahui mengidap darah tinggi dan pernah mengalami stroke ringan, diduga kuat almarhum mengalami serangan stroke hingga meninggal saat ingin buang air di WC Mesjid Raya.
Aswiansyah saksi yang menemukan jenazah Bahrul menuturkan menerima laporan dari masyarakat bahwa ada teriakan dari dalam WC no 4, Mesjid Raya sekitar pukul 15.00 wita, namun oleh masyarakat sekitar mesjid diabaikan saja karena biasanya banyak pengunjung yang datang ke mesjid dan mempunyai sifat yang aneh.
Namun seusai Salat Ashar, salah seorang warga, Aswin mengajak warga lainnya Sukrawardi untuk memeriksa ruang WC no 4 dengan cara melihat dari atas pentilasi menggunakan kursi tambahan, agar bisa melongok ke dalam wc tersebut.
Setelah dilihat ternyata ada mayat seorang laki laki dengan posisi telungkup. Kemudian kedua orang warga tersebut, langsung mendobrak pintu karena pintu wc dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah itu keduanya langsung menghubungi pihak kepolisian.
Oleh pihak kepolisian mayat Bahrul langsung dibawa kerumah sakit Pembalah Batung Amuntai untuk dilakukan visum.
Almarhum Bahrul kemudian di semayamkan di rumah duka Desa Hulu Pasar tempat tinggal pamannya. Kemudian di kebumika Selasa (17/1) pukul 13.00 wita di TPU Ds. Lok Bangkai Kecamatan Banjang.