Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengangkat 13 orang anggota kelompok kerja (pokja) baru, untuk menggantikan sembilan anggota Pokja lama yang ditempattugaskan di kecamatan-kecamatan.
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad di Kotabaru, Kamis mengatakan, menurut bupati kinerja mereka kurang maksimal, sehingga sembilan anggota pokja tersebut diganti.
"Meski 13 anggota pokja yang baru itu belum memiliki pengalaman, namun dengan modal pelatihan yang sudah kita berikan mereka bisa bekerja sesuai harapan," kata Sekda menjelaskan.
Bupati berharap, lanjuut Sekda, pokja yang baru ini bisa berkerja dengan sungguh-sungguh, sehingga kegiatan-kegiatan untuk APBD 2018 selesai dilelangkan sesuai target.
Sebelumnya, Bupati Kotabaru Said Jafar menegaskan pihaknya menginginkan lelang kegiatan APBD 2018 selesai pada Februari 2018.
"Apabila lelang kegiatan pada APBD 2017 terjadi keterlambatan karena saya tidak ikut campur. Maka untuk kegiatan-kegiatan APBD 2018 tidak ada keterlambatan dan sesuai target," jelasnya.
Bupati berjanji target tersebut dapat selesai, karena ia akan mengawal dan selalu mengawasi kinerja pejabat yang berkaitan langsung dengan kegiatan (Pokja dan instansi terkait).
"Khusus untuk APBD 2018 kita fokuskan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan, dan peningkatan jalan," tambahnya.
Sementara itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 ditetapkan sebesar Rp1,925 triliun.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kabupaten Kotabaru Johannor, membenarkan bahwa sembilan anggota Pokja diganti dengan 13 orang.
"Sebelum bertugas mereka memang dilatih terlebih dahulu," jelasnya.
