Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mendorong pengurus baru Dewan Masjid Indonesia (DMI) bergerak aktif memakmurkan masjid dan mampu memberdayakan umat.
"Makmurkan masjid dan berdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan Islami," ujar Pj Sekda Banjarbaru Sirajoni dalam sambutan usai pelantikan pengurus DMI di Aula Gawi Sabarataan, Senin.
Pelantikan Pengurus Daerah DMI Kota Banjarbaru masa khidmat 2025–2030 yang diketuai Gusti Noor Atauddin Satya Dharma dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Kalsel Anwar Hadimi.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru jalin kerja sama dengan BPJS dan Pengadilan Agama
Menurut Sirajoni mewakili Wali Kota Erna Lisa Halaby, harapan terhadap pengurus baru DMI Banjarbaru itu penting sebagai momentum bagi seluruh pengurus menjalankan tugas dan fungsinya pada organisasi itu.
"Kami berharap pengurus baru DMI mampu menjalankan tugas untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pengembangan mental spiritual bagi masyarakat di Kota Banjarbaru," pesannya.
Sirajoni juga berpesan, pelantikan itu menjadi momentum penting bagi PD DMI Banjarbaru memperkuat peran masjid di masyarakat serta menjaga masjid dari pengaruh negatif, seperti radikalisme dan fanatisme.
Baca juga: Pertanahan Banjarbaru gandeng Pengadilan Agama percepat layani sengketa tanah
"Pengurus baru juga harus mampu mengemban amanah dan tanggung jawab, termasuk terlibat di berbagai program sosial wujudkan visi Banjarbaru Elok, Maju, Agamis dan Sejahtera," katanya.
Ketua PW DMI Kalsel Anwar Hadimi meminta pengurus baru DMI Kota Banjarbaru menjalankan program kerja dan memberikan kontribusi menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah.
"Selain menjalankan program kerja, pengurus juga mampu menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah tetapi juga tempat berkomunikasi, bersosial, dan kegiatan lainnya untuk kepentingan umat," katanya.
