Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak lima kafilah Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menembus babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Internasional pada 15-17 September 2025 di Universitas Syiah Kuala, Aceh.
"Selamat kepada lima mahasiswa ULM, semoga para kafilah ini dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.
Baca juga: ULM terbaik di Kalimantan versi SINTA Kemdiktisaintek
Peserta yang menjadi delegasi ULM pada ajang musabaqah internasional bertajuk The Second International Qur’an Recitation Awards (2nd IQRA) itu, yakni Siti Rofi’ah (Qira’at Puteri), Aqilah Shofia (Hifdzil Quran 20 Juz Puteri) Gusti Aisyah Noor Khalisha (Tilawah Puteri), Alya Syawalita Putri (English Debate) dan Nurhaliza Ramadhaniah (English Debate).
Mahasiswa didampingi dua dosen pembimbing, yakni Noor Ainah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Surjasni dari Fakultas Hukum.
Ia menyebut perjuangan mahasiswa hingga masuk babak final tidak mudah. Mereka mulai mengikuti proses seleksi hingga babak penentuan sejak Juli 2025.
Baca juga: ULM jadi kampus terbaik di luar Jawa versi AD Scientific Index
Pihak kampus memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai ajang, termasuk MTQ internasional ini.
"Capaian ini bukti ULM membentuk generasi qurani yang berprestasi, terlebih kita akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 pada Oktober mendatang," katanya.
Final 2nd IQRA di Universitas Syiah Kuala diikuti puluhan peserta berasal dari 20 kampus dari empat negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
Total 12 cabang yang diperlombakan pada ajang yang merupakan rangkaian peringatan Milad Ke-64 Universitas Syiah Kuala.
Baca juga: Dua alumni ULM isi Kabinet Merah Putih
