Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Ahmad Alim Bachri memimpin langsung doa selamat sebelum mahasiswa turun aksi demo di DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
"Kita semua berdoa agar kegiatan aksi damai dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan diberkahi Allah SWT," ucapnya di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: DPRD Kalsel "pasang badan" soal taman nasional demi masyarakat adat
Prof Alim bersama para Wakil Rektor 1 dan 2 hadir langsung di Gedung Serbaguna, titik kumpul mahasiswa sebelum keberangkatan menuju lokasi aksi.
ULM menunjukkan perannya sebagai kampus perjuangan dan pusat intelektual bangsa dengan mendampingi ribuan mahasiswanya yang akan mengikuti aksi demonstrasi damai di Banjarmasin.
Dalam arahannya, rektor menegaskan gerakan mahasiswa ULM harus dilandasi hati nurani, dijalankan dengan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi sopan santun sebagai kaum intelektual.
Menurut dia, sebagai kampus perjuangan yang melahirkan intelektual bangsa, aksi ini harus menjadi kritik yang konstruktif dan terukur.
"Kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa ULM tidak mudah terprovokasi, melainkan berdiri di atas kepentingan banua, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel bangga kearifan lokal masyarakat jaga kesejukan
Aksi damai ini, menurut rektor, bukan sekadar penyampaian aspirasi tetapi juga bentuk kontribusi ULM dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia menekankan agar mahasiswa tetap menjaga nama baik diri, keluarga, dan almamater dengan mengedepankan integritas sebagai ilmuwan.
Dalam arahannya, rektor menyampaikan sembilan imbauan penting, di antaranya menjaga keselamatan diri, merapatkan barisan, menghindari campur tangan pihak luar, hingga senantiasa mengedepankan sikap tertib dan sopan santun.
Selain itu, mahasiswa juga diajak memperkuat spiritualitas dengan memperbanyak zikir, solawat, atau yel-yel ULM selama perjalanan aksi.
“Mahasiswa ULM harus membuktikan bahwa kritik yang disampaikan adalah murni perjuangan hati nurani untuk kepentingan bangsa dan daerah,” tambahnya.
ULM menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam aksi ini akan menjadi catatan sejarah kampus perjuangan, bukan hanya dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga dalam merawat persaudaraan dan kerukunan di tengah masyarakat Kalimantan Selatan.
Baca juga: Patut dicontoh, massa pungut sampah usai demo di DPRD Kalsel
