Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Disdag Kalsel) mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok guna mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Kepala Disdag Kalsel Ahmad Bagiawan dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan distribusi kebutuhan pokok tersebut untuk mendukung program Koperasi Merah Putih yang diluncurkan pemerintah pusat secara serentak.
Baca juga: Kemenkum sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih melalui sistem AHU Online
"Distribusi bahan pokok juga untuk memudahkan anggota koperasi mendapatkan kebutuhan dengan harga yang stabil dan terjangkau," kata Bagiawan.
Bagiawan menyampaikan program ini merupakan bagian dari gerakan nasional Koperasi Merah Putih yang mulai digaungkan sebagai solusi distribusi logistik di tingkat desa.
Terlebih, menurut Bagiawan, Desa Indrasari menjadi salah satu desa percontohan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Bagiawan mengungkapkan Disdag Provinsi Kalsel memasok kebutuhan bahan pokok, seperti telur, gula, minyak goreng, hingga gas LPG dengan harga stabil di Koperasi Merah Putih Desa Indrasari.
Adapun bahan pokok yang telah didistribusikan ke koperasi tersebut sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), antara lain telur ayam mencapai Rp28.000,00 per kilogram, gula pasir (Rp16.500,00 per kilogram), Minyak Goreng Minyakita (Rp15.500,00 per liter).
Kemudian, beras premium (Rp77.000,00) dan beras SPHP (Rp65.500,00) dan tabung tabung LPG 3 Kg (Rp18.500,00) khusus untuk anggota koperasi.
Baca juga: Empat Koperasi Merah Putih di Kalsel siap jadi percontohan nasional
Diungkapkan Bagiawan, distribusi dan penyediaan bahan pokok sangat membantu masyarakat, terutama anggota koperasi untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau dan tetap stabil, meski terjadi fluktuasi harga di pasar.
Bagiawan menegaskan distribusi bahan pokok dilakukan melalui jalur resmi dan terpercaya agar kualitas dan harga tetap terjaga.
"Saya berharap program ini bisa diperluas ke desa lain untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui koperasi," ucap Bagiawan.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin ini.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalsel mencatat terdapat 2.013 koperasi desa dan kelurahan tersebar pada 1.871 desa dan 144 kelurahan se-Kalsel dari total 80.000 koperasi desa se-Indonesia.
Awalnya, jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalsel sebanyak 2.015 unit, namun berkurang menjadi 2.013 unit karena adanya penggabungan tiga desa menjadi satu koperasi bersama.
Baca juga: Kejati Kalsel gulirkan "Jaga Desa" dampingi Koperasi Merah Putih
