Barabai (ANTARA) - Ratusan warga di Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS) dan Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat antusias membeli gas LPG 3 kilogram di Pasar Murah Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124.
"Alhamdulillah kebagian, tersedia cukup banyak dengan harga yang lebih murah," kata warga Pantai Hambawang Idah, Senin.
Baca juga: Disdag HST kunjungi Pertamina tindaklanjuti mahalanya harga LPG 3 kg
Ia menyebut, pasar murah ini sangat membantu masyarakat karena menyediakan beragam bahan pokok dengan harga yang lebih murah, apalagi ada gas LPG 3 kilogram yang terkadang langka dan mahal jika di pasar umumnya.
"Beberapa waktu belakangan gas subsidi ini memang sulit didapat, kalaupun ada di eceran harganya melambung Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per tabung," jelasnya.
Ia berharap, pasar murah seperti ini bisa lebih sering lagi digelar, karena bisa menjadi salah satu solusi untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok dan meringankan beban ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko menerangkan, dalam pasar murah TMMD ke-124 yang telah digelar beberapa waktu lalu itu pihaknya menyediakan 200 tabung gas LPG 3 kilogram.
"Ini merupakan dukungan kami terhadap program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST dengan tujuan yang sama membantu masyarakat," ucapnya.
Adapun gas LPG 3 kilogram itu didapat berkat kolaborasi Dinas Perdagangan HST dengan Pertamina yang menginstruksikan kepada agen gas elpiji di Kabupaten HST untuk turut menyediakan stok di pasar murah.
Baca juga: Oplosan LPG di Kalimantan lebih sedikit dibanding Jawa
"Harga gas LPG 3 kilogram di pasar murah tersebut Rp18.500 per tabung sesuai HET (harga eceran tertinggi)," jelasnya.
Terkait mahalnya LPG 3 kilogram, Bupati HST Samsul Rizal juga telah mengeluarkan surat edaran terkait pengaturan dan penggunaan serta peredaran LPG tabung ukuran 3 kilogram dengan harga eceran tertinggi Rp25 ribu.