Banjarmasin (ANTARA) - Khatib Ustadz Muhammad Arief ingatkan kaum Muslim ibadah qurban,.dalam khutbahnya di Masjid Al Musyarrafah - Jalan Andalas atau Perintis Kemerdekaan Pasar Lama Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.
"Memang ibadah qurban sunat mu'aqadah, tapi dianjurkan tiap tahun bagi yang berkemampuan. Berbeda dengan ibadah haji hanya wajib satu kali dalam setahun bagi yang berkemampuan," ujarnya.
Terkait ibadah qurban, ustadz M.Arief mengutip sebuah Hadits Rasulullah Muhammad Saw yang menyatakan, bahwa bagi yang berkemampuan, namun tak melakukan ibadah qurban jangan dekati masjid Ku (Ku disini ucapan Rasulullah Saw).
"Dengan memperhatikan Hadist Rasulullah Saw tersebut, berarti walaupun sunat, tapi mendekati kewajiban bagi yang berkemampuan, karena ada wanti-wanti," ujar Ustadz M Arief dalam khutbah pertamanya berdorasi sekitar tiga menit itu.
Mengenai jamaah calon haji, dia mengatakan, kini atau pada bulan Dzulqa'dah 1446 Hijriah mereka sudah mulai berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Namun, Ustadz M Arief mengingatkan bagi mereka yang mau melaksanakan ibadah haji agar memasang niat dengan betul, bukan karena hanya gengsi atau mendapat pujian orang.
"Sebab kalau cuma karena gangsi atau diketuai orang, maka ibadah haji tersebut percuma, tidak mendapatkan pahala haji yang mabrur. Sementara Rasulullah Saw menyatakan, bahwa haji mabrur itu ganjarannya surga," katanya.
Sedangkan bagi tidak berangkat haji jangan berpikiran yang tidak-tidak atau sakwasangka buruk terhadap mereka yang pergi haji. "Tapi do'akan mereka yang baik-baik atau mendapat predikat haji mabrur," tutur ustadz muda tersebut.
Selain itu, berdo'alah untuk diri sendiri serta keluarga semoga bisa pula melaksanakan ibadah haji atau rukun Islam kelima bagi yang belum berhaji.

Sementara yang haji berdo'a semoga bisa kembali lagi melakukan ibadah haji yang merupakan dambaan bagi setiap Muslim, demikian M.Arief.
Pada kesempatan tersebut khatib Arief menyinggung puasa sunah enam hari pada bulan Syawal yang sudah berlalu yakni bagi mereka belum berkesempatan berdo'alah semoga tahun depan dapat melakukannya.