"Di MIPC kami menyediakan layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran hingga seminar edukatif," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalsel Nuryanti Widyastuti di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Kemenkum harmonisasikan raperda pengelolaan air limbah di Banjarmasin
Kegiatan yang terbuka untuk umum itu memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih dekat manfaat dari perlindungan kekayaan intelektual.
Termasuk bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Kalsel turut dikenalkan layanan kekayaan intelektual sembari berpartisipasi lewat mini pameran produk unggulan dari UMKM.
Nuryanti menyampaikan kegiatan itu menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem KI di daerah.
“Ini wujud komitmen kita dalam mendorong perlindungan kekayaan intelektual sebagai pilar ekonomi kreatif dan daya saing daerah,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkum Kalsel butuh insan cerdas berkarakter kuat

Baca juga: Kemenkum Kalsel peringati Hari Kartini
Kegiatan peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia itu tersambung secara nasional melalui zoom bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum.
Hari KI tahun ini mengangkat tema nasional “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital”.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam sambutannya menegaskan Hari KI adalah wujud komitmen dalam menjadikan kreativitas sebagai kekuatan ekonomi bangsa.
“Dengan perlindungan dan ekosistem yang kolaboratif, kita wujudkan ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Direktur Jenderal KI Razilu menyebut MIPC serentak merupakan bentuk nyata pelayanan DJKI ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin memastikan layanan KI hadir hingga ke pelosok, mendukung kreator dan UMKM membangun Indonesia berdaya saing,” jelasnya.
Baca juga: Kemenkum Kalsel- OJK optimalkan PNBP fidusia