Kandangan (ANTARA) - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan berhasil mengungkap tiga Target Operasi (TO) kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penggelapan kendaraan bermotor, serta mengamankan belasan motor curian dalam Operasi Jaran Intan tahun 2025.
"Petugas kita telah mengamankan belasan motor curian, dan satu mobil hasil operasi yang berlangsung dari 07 sampai 18 Maret 2025 kemarin," kata Kapolres HSS,AKBP Muhammad Yakin Rusdi, mengutip pers rilis Humas Polres HSS, Jumat.
Dijelaskan dia, dalam Operasi Jaran Intan 2025 kali ini, pihaknya berhasil melakukan pengungkapan selain untuk tiga TO, dan juga dua kasus non TO.
Dari lima kasus yang berhasil diungkap, sudah diamankan mengamankan lima tersangka beserta barang buktinya.
Baca juga: Ratusan personel Polres HSS kawal Operasi Ketupat Intan 2025
TO yang diungkap yakni kasus penggelapan mobil merk Toyota Avanza putih dengan nomor polisi DA 1142 DH, pencurian dengan pemberatan (curat) sepeda motor dinas milik bidan desa merek Honda Revo merah DA 4757 DI, serta penggelapan sepeda motor Scoopy biru DA 6168 KAH.
“Kita bersyukur tahun ini TO yang diungkap Satreskrim Polres HSS berhasil 100 persen, dan ini sesuai target yang ada,” ujarnya.
Untuk kasus non TO berupa penggelapan sepeda motor Scoopy merah hitam DA 6485 DBP, dan curat sepeda motor CRF putih hitam.
Sementara ungkap kasus penggelapan, di mana pihaknya telah mengamankan enam sepeda motor dari tangan penadah.
"Barang bukti tersebut yang berhasil diungkap Polres Hulu Sungai Utara (HSU) dan lima kendaraan dari Polres Tanah Bumbu, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: Kapolres HSS tanam jagung dukung ketahanan pangan Presiden Prabowo
Pihaknya juga telah mengembalikan tiga sepeda motor hasil ungkap kasus Operasi Jaran Intan 2025 kepada pemiliknya dengan syarat pinjam pakai.
Dan nantinya setelah selesai proses persidangan, seluruh kendaraan itu akan dikembalikan kepada pemiliknya secara permanen.
Lebih lanjut, kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap segala bentuk kejahatan, khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.
“Kami imbau jika ingin mudik atau meninggalkan rumah pastikan dalam kondisi aman, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.