Amuntai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan Sahrujani menginformasikan bahwa jalan trans Kalimantan di Desa Sei Turak yang pada 2024 lalu longsor akibat banjir, kini sudah proses penandatanganan kontrak.
Hal tersebut dia sampaikan di hadapan ratusan warga yang hadir pada Acara Safari Ramadhan di Mesjid Jamiatussadah, Desa Muara Baruh, Kecamatan Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara.
Baca juga: Ketua TP PKK HSU turut layani masyarakat di pasar murah
"Perlu saya informasikan kepada masyarakat, bahwa proses kontrak proyek pekerjaan perbaikan jalan trans Kalimantan di Desa Sei Turak sudah ditandatangani, tidak lama lagi akan dimulai pengerjaan perbaikan jalan yang merupakan sarana utama bagi pengendara yang keluar-masuk HSU," ujarnya, di Mesjid Jamiatussadah, Desa Muara Baruh, Selasa.
Perlu diketahui sebelumnya, jalan yang longsor di Desa Sei Turak merupakan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Status jalan tersebut merupakan jalan negara yang perbaikan jalan merupakan wewenang pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional.
Baca juga: Bupati HSU punya ikatan dengan warga Palampitan Hulu
Pada akhir 2024 yang lalu akibat meningkatnya debit arus sungai Tabalong mengalir ke Kabupaten Hulu Sungai Utara, mengakibatkan jalan tersebut longsor, arus lalu lintas terkendala karena pengendara harus berhati-hati apabila melewati jalan tersebut.
"Mungkin nanti saat pekerjaan berlangsung akan dicarikan jalan alternatif untuk para pengendara yang akan melintas di lokasi tersebut," tambah Sahrujani.
Turut mengikuti kegiatan Safari Ramadhan bersama Bupati HSU, Wakil Bupati Hero Setiawan serta Seketaris Daerah HSU Adi Lesmana dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat Amuntai Utara serta tokoh masyarakat.
Baca juga: Pemda HSU tangani banjir dan kemacetan