Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Dinas PUPR Provinsi Kalsel Maryani dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan petugas administrasi MONJAKI tersebut berperan memantau perkembangan proyek konstruksi di wilayah Kalsel.
Baca juga: Polhukam kemarin dari pemusnahan sabu hingga koruptor pupr
"Semua admin pada setiap bidang harus memperhatikan dan menginput data yang tepat waktu ke melalui aplikasi MONJAKI," kata Maryani.
Maryani menyatakan petugas administrasi memiliki peran menjaga kelancaran penginputan data realisasi keuangan dan fisik proyek melalui aplikasi MONJAKI setiap bulan.
Lebih lanjut, Maryani menyampaikan aplikasi MONJAKI merupakan inovasi mengenai penginputan data realisasi keuangan dan fisik proyek konstruksi yang diciptakan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
Baca juga: Dua kontraktor korupsi PUPR Kalsel divonis 2,5 tahun
"Aplikasi MONJAKI menjadi alat yang sangat penting, sehingga kami meminta agar seluruh admin selalu memastikan kelancaran penginputan setiap bulan," tutur Maryani.
Maryani mengajak seluruh admin yang hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait pengembangan aplikasi MONJAKI, guna meningkatkan kualitas pengelolaan data proyek konstruksi dan mempercepat proses evaluasi yang mendukung pembangunan lebih efisien dan transparan di Provinsi Kalsel.
"Dinas PUPR Provinsi Kalsel sangat menghargai masukan dari seluruh admin untuk memastikan aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam proses monitoring dan evaluasi proyek konstruksi di Kalsel," ungkap Maryani.
Baca juga: Pemprov Kalsel-Pemkab Tanah Laut bangun Embung Riam Pinang