Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 1.000 personel Polresta Banjarmasin mengawal kelancaran haul ke-5 KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi di kawasan Kubah Abah Haji Komplek Masjid Jami Sungai Jingah, Kota Banjarmasin pada Selasa malam ini.
"Seribu personel ini gabungan sudah termasuk Polda serta dari Kodim, Dishub dan Sat Pol-PP Kota Banjarmasin," kata Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Wientama di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: 10.000 porsi makanan disajikan bagi jamaah Haul Guru Zuhdi
Seluruh personel yang terlibat bekerja sama dengan para relawan yang membantu memberikan pelayanan kepada jamaah.
Selain menempatkan personel di darat atau sekitar lokasi haul, Polresta Banjarmasin juga menempatkan personel Satuan Polairud di jalur sungai guna menjaga keselamatan para jamaah yang datang menggunakan kapal ataupun perahu.
Untuk melayani jamaah yang kelelahan atau ingin beristirahat, polisi mendirikan posko kesehatan di Jalan DI Panjaitan mendekati persimpangan kawasan Pasar Lama.
Arwin mengimbau jamaah dapat mematuhi petunjuk petugas dan relawan di lapangan demi kelancaran dan keamanan bersama.
Baca juga: 860 personel Polda Kalsel amankan Haul ke-5 Guru Zuhdi di Banjarmasin
Termasuk memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.
"Halaman Mapolresta Banjarmasin juga kami sediakan untuk kantong parkir, keamanan dijamin juga untuk mengurai kemacetan kendaraan jamaah menuju lokasi haul," tambah Arwin.
Guru Zuhdi wafat pada usia 47 tahun pada Sabtu (2/5/2020) bertepatan dengan 9 Ramadhan 1441 Hijriah saat dalam penanganan medis di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Masyarakat Kalimantan Selatan pun kehilangan sosok ulama besar yang dikenal santun dan suri teladan bagi jamaah yang sering menghadiri pengajian di berbagai tempat terutama di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.
Baca juga: Ustadz M Nur ungkap "Kalam" Guru Zuhdi
