Batulicin (ANTARA) - SMAN 1 Kusan Hilir bersama Politeknik Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, bersinergi melestarikan lingkungan laut di kota setempat dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai Kecamatan Kusan Hilir.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh program DIII Teknik Manufaktur Politeknik Batulicin dengan tema "Satu Pohon Bakau, Beribu Manfaat"," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Kusan Hilir Wahidah, di Batulicin Rabu.
Wahidah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program adiwiyata yang bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan.
Sebelum terjun ke lokasi penanaman, pihak Politeknik Batulicin memberikan arahan kepada pihak Adiwiyata SMAN 1 Kusan Hilir agar pelaksanaan penanaman pohon ini berjalan dengan lancar.
Sebanyak 100 pohon bakau ditanam di dua lokasi, yaitu di muara pantai dan di bibir pantai belakang SMAN 1 Kusan Hilir.
Penanaman pohon bakau ini bertujuan untuk mengurangi abrasi, yaitu pengikisan pantai akibat gelombang laut. Pohon bakau memiliki akar yang kuat dan dapat menahan erosi, sehingga sangat penting untuk menjaga kelestarian pantai.
Setelah penanaman selesai, kegiatan dilanjutkan dengan memasangkan kayu pada pohon bakau yang baru ditanam. Pemasangan kayu ini bertujuan untuk menjaga kekokohan pohon bakau, terutama dari terjangan ombak dan arus laut yang kuat.
Dengan adanya kayu penyangga, diharapkan pohon bakau dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi lingkungan.
Menurut Wahidah, kegiatan penanaman pohon bakau ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dan mengurangi risiko bencana alam akibat abrasi.
"Politeknik Batulicin juga menyerahkan tempat sampah sebagai simbol dukungan terhadap program Adiwiyata," tutup Wahidah.
