Perwakilan PT Indonesia Multi Purpose Terminal (IMPT) Moses Maulana menyatakan penanaman di Desa Bakau ini bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan operasional dan pelestarian lingkungan.
Baca juga: Mengenal "Isiru Ngume Wungkur" membuka lahan ladang ala Dayak
“Kami percaya keberlanjutan lingkungan kunci masa depan yang lebih baik karena itu perusahaan terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai program CSR ,” jelas Maulana, Senin.
Upaya mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pesisir ini bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan Adaro Logistics guna mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar operasional perusahaan.
Selain itu aksi penanaman dapat membantu mencegah abrasi pantai, menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Moses menambahkan kegiatan ini bukti Adaro Logistics tidak hanya fokus pada pencapaian target bisnis tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Penanaman 2000 mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif lingkungan lainnya yang akan dilakukan oleh perusahaan di masa mendatang.
Kegiatan penanaman mangrove ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Baca juga: Dari BUD ke ASN, Leni Jadi Analis Sumber Daya Air
Perwakilan Kecamatan Kurau, Muttaba menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Adaro Logistics.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Adaro Logistics dan IMPT dalam upaya pelestarian lingkungan dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain,” katanya.
