Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersama aparatur sipil negara dan pegawai lainnya gotong royong pada sejumlah kawasan terdampak banjir di kota setempat.
Sedikitnya ada lima titik terdampak banjir yang dikunjungi wali kota dan pegawai pemerintahan untuk kerja bakti dengan cara bergotong royong membersihkan kawasan sekitarnya dari beragam sampah, Ahad.
"Alhamdulillah, kami bersama ASN dan pegawai lainnya dapat terjun langsung ke lokasi terdampak banjir dan gotong royong membersihkan sekitarnya dari beragam sampah," ujar Aditya disela kegiatan.
Aditya menuturkan, kerja bakti yang digelar bertujuan untuk membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan maupun fasilitas umum yang masih kotor sehingga kembali bersih dan nyaman dipandang.
Aditya menekankan, pihaknya secara khusus mengajak ASN dan pegawai lainnya ikut kerja bakti dan gotong royong sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang dialami sebagian masyarakat akibat banjir.
"Pegawai pemerintah kami libatkan agar mereka peduli dan mengetahui langsung kondisi warga terdampak banjir dan lingkungan sekitarnya sehingga dapat dibersihkan serta ditangani bersama-sama," ucapnya.
Dikatakan Aditya yang ikut terjun kerja bakti di wilayah Kecamatan Liang Anggang, sejumlah fasilitas umum yang terdampak banjir jadi perhatian untuk dibersihkan agar tetap bisa melayani dengan baik.
"Kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya sekedar membersihkan tetapi juga membawa dampak positif yakni bisa mengetahui kondisi fasilitas umum dan memperbaiki apabila ada kerusakan," ungkapnya.
Disebutkan, sejumlah fasilitas umum yang terdampak banjir di antaranya pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas termasuk rumah dinas kepala puskesmas hingga bangunan TK yang masih tergenang air.
Aditya meminta, seluruh masyarakat peduli lingkungan dan menjaga agar tercipta kebersihan yang berdampak pada terhindarnya bencana seperti banjir yang membawa dampak buruk bagi kawasan sekitarnya.
Diketahui, aksi bersih-bersih wali kota bersama ASN dilakukan pada lima lokasi terdampak banjir seperti kawasan Guntung Manggis, Tambak Buluh dan tiga titik yang berada di Kecamatan Liang Anggang.