Banjarmasin (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ahmad Baihaqi mengungkapkan, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para siswa di 14 sekolah di berjalan lancar.
"Setiap hari MBG itu dilaksanakan, sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada keluhan," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: 1.983 siswa di Tanah Bumbu nikmati Makan Bergizi Gratis perdana
Menurut dia, siswa yang mendapatkan makan bergizi gratis dari pemerintah pusat itu sebanyak 6.531 orang.
"Ada dua TK, empat SD, lima SMP dan tiga SMA," ujarnya.
Diungkapkan Baihaqi, koordinasi intensif dilakukan pihaknya selain ke sekolah juga dengan instansi terkait lainnya.
"Termasuk terus diawasi gizi bagi makanan yang disajikan ke siswa," tuturnya.
Dia mengungkapkan, terpilihnya 14 sekolah itu langsung dari pusat, tidak dari daerah yang menentukan.
"Kenapa saya sampaikan seperti ini, karena banyak sekolah yang bertanya kenapa sekolah kami belum, kenapa 14 sekolah itu yang pertama," ujarnya.
Baihaqi memaklumi, karena khusus untuk sekolah dari TK hingga SMP dan sederajat yang di bawah naungan Disdik Banjarmasin sekitar 400 sekolah, baik negeri dan swasta.
Baca juga: 14 sekolah dapat makan bergizi gratis di Banjarmasin
"Kalau ditotal siswa yang tingkat TK hingga SMP saja, itu sebanyak 88 ribu lebih," ujarnya.
Memang, ungkap Baihaqi, tidak mudah melaksanakan program ini jika tidak dijalankan bersamaan, dengan dukungan semua pihak.
"Ini program yang sangat baik untuk kesehatan siswa kita, jadi harus didukung semuanya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin Edy Wibowo menyampaikan, Pemkot menyiapkan anggaran pada APBD 2025 untuk mendukung program MBG pada siswa.
Diungkap dia, dana yang disiapkan itu dari belanja tidak terduga (BTT) antara Rp10-15 miliar".
Ini sebagai bentuk partisipasi Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menyukseskan program yang sangat bagus bagi kesehatan siswa tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kalsel kembangkan komoditas perikanan dukung program MBG