Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerap realisasi anggaran belanja Tahun Anggaran 2024 sebesar 92 persen atau melampaui standar nasional mencapai 90 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru Jainudin di Kota Banjarbaru, Jumat, mengatakan persentase penyerapan merupakan pencapaian rata-rata satuan kerja perangkat daerah setempat.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siapkan sarana prasarana dukung haul ke-20 Guru Sekumpul
"Penyerapan anggaran berasal dari serapan belanja yang dilakukan dinas dan instansi serta kecamatan dengan serapan tertinggi di SKPD 97,98 persen dan terendah tercatat 82,56 persen," ujarnya.
Menurut Jainudin, penyerapan anggaran belanja tertinggi pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) direalisasikan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), sedangkan tingkat kecamatan diraih Kecamatan Cempaka.
Jainudin juga menyebutkan meskipun masih ada satuan kerja yang tingkat penyerapan paling rendah sebesar 82,56 persen, namun pencapaian itu tergolong kategori baik karena angka standar 80 persen.
"Penyerapan anggaran 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan penyerapan tahun lalu yang tercatat sebesar 91,30 persen dengan hasil sesuai audit BPK," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru berikan dukungan maksimal kelancaran haul ke-20 Guru Sekumpul
Dikatakan dia, persentase penyerapan anggaran yang masih belum optimal disebabkan beberapa faktor seperti lelang gagal atau yang mengalami keterlambatan hingga perencanaan kegiatan yang kurang matang.
Pihaknya akan lebih mendorong lagi kinerja setiap SKPD pada anggaran tahun depan sehingga serapan anggaran dapat lebih maksimal dan seluruh kegiatan terealisasi.
"Kurang maksimal penyerapan anggaran tentu menjadi anggaran sisa yang tidak bisa digunakan dan menjadi sisa lebih perhitungan anggaran dan baru bisa digunakan tahun depan," katanya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru antisipas banjir melalui proyek bidang pengairan