Marabahan (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala (Kadisdik Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aris Saputera menyatakan, berdasarkan data terkini dari 75.672 orang anak usia sekolah di Kabupaten Batola masih terdapat 4.975 anak masuk dalam data Anak Tidak Sekolah (ATS).
"Anak tidak sekolah itu terdiri dari, anak yang putus sekolah atau belum menamatkan pada satuan pendidikan tertentu seperti, belum lulus SD atau SMP. Kemudian, anak yang lulus sekolah tetapi tidak melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya seperti, lulus SD tapi tidak melanjutkan ke SMP dan anak belum pernah bersekolah," ujar Aris Saputera, dalam siaran pers disampsikan, Selasa.
Aris Saputera mengungkapkan, saat ini Disdik Batola sedang memverifikasi data 4.975 ATS.
"Apakah betul sesuai dengan kategorinya, anak tidak pernah bersekolah ataupun lulus tapi tidak melanjutkan sekolahnya," ungkapnya.
Ada beberapa faktor, ujarnya, penyebab terjadinya ATS, salah satunya adalah masalah ekonomi.
"Harapan kami adalah nanti kedepan untuk ATS ini angkanya bisa menurun minimal targetnya kita adalah 10 persen dari data yang ada saat ini. Kami sedang melakukan verifikasi data dan nantinya solusi-solusi yang kita jadikan program kegiatan itu bisa membackup permasalahan ATS ini," tegasnya.
Aris Saputera menyatakan, saat ini Pemkab Batola melalui Disdik akan mengupayakan menyelesaikan permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Dijelaskannya, angka partisipasi sekolah termasuk kewenangan dari kabupatennya, terutama pada satuan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP dan kesetaraan atau sekolah paket.
Penjabat Bupati Batola Dinansyah menyerahkan penghargaan pemenang Lomba Festival Tunas Bangsa Ibu Bahasa Banjar 2024 kepada tiga siswa dari Barito Kuala telah berhasil meraih prestasi, Senin (18/11/2024).
Ketiga tersebut berhasil meraih juara satu menulis puisi Bahasa Banjar tingkat SD, juara satu menulis cerita pendek Bahasa Banjar tingkat SD dan juara dua Lomba Bakisah Bahasa Banjar tingkat SMP.
Para juara tersebut akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada Festival Bahasa Banjar Tingkat Nasional Tahun 2025 mendatang di Jakarta.
Pada upacara kali ini juga dilaksanakan penyerahan undian tabungan Bank Kalsel untuk ASN dan PPPK serta pembagian doorprize.
Kepala Bank Kalsel Cabang Marabahan M Fauzan Noor berharap, dengan adanya undian khusus buat para penabung Simpeda ASN, maka dapat meningkatkan minat menabung.