Tanjung (ANTARA) - Kelompok Tani Putri Makarti, Desa Bahitom (Trans Bahitom) Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menjadi percontohan program Kandang Penyangga Budidaya ayam pedagang yang dilaksanakan Adaro Minerals Indonesia (AMI) bersama pemerintah daerah.
Program kolaborasi AMI melalui PT Juloi Coal bersama Pemkab Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan setempat memberikan bantuan bagi kelompok ini berupa pelatihan/penguatan kapasitas kelompok dalam budidaya ayam pedaging hingga sarana dan prasarana.
Section Head Community Development AMI, Riawan Ma’ruf menyampaikan bantuan ini bentuk dukungan perusahaan dalam program ketahanan pangan nasional.
"Kelompok tani ini terpilih karena telah menunjukkan komitmen dan ketangguhannya dalam dunia peternakan," jelas Riawan saat panen perdana ayam pedaging beberapa waktu lalu.
Terbukti sejak tahun 2021 kelompok tani wanita berhasil mengelola 200 ekor ayam petelur yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi rumah tangga di desa namun sebagai salah satu sumber pendapatan utama bagi anggotanya.
“Panen perdana ini menjadi tonggak penting dalam upaya kita bersama untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Murung Raya," tambah Riawan lagi.
Ia pun mengaku sangat bangga melihat kerja keras dan komitmen dari Pemkab Murung Raya dan panen perdana ini bukan hanya hasil kerja sama yang solid, tetapi langkah awal menuju keberlanjutan dan kemandirian ekonomi lokal.
Selanjutnya kelompok tani Putri Makarti mendapatkan pondasi yang kuat untuk memulai perjalanan baru mereka sebagai peternak ayam pedaging.
Melalui program CSR Adaro lewat Pilar Adaro Nyalakan Sejahtera,
PT Juloi Coal berikan support berupa sarana dan prasarana produksi kandang dan gudang.
Sedangkan Dinas Pertanian dan Perikanan setempat mencakup bantuan bibit ayam, infrastruktur kandang, pendampingan rutin dan memfasilitasi pemasaran melalui kerjasama dengan pengusaha lokal.
Pihak kelompok tani hanya menyediakan lahan dan SDM pengelolaan kelembagaan serta budiddaya.
Kepala bidang peternakan Distanik Kabupaten Murung Raya, Fuad Riva’i mengharapkan program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara PT Juloi Coal dan Kelompok Wanita Tani Putri Makarti dalam program pengembangan kandang ayam penyangga ini," jelasnya.
Menurutnya program ini satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pasokan ayam dari luar daerah serta memperkuat sektor peternakan lokal.
Selain itu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan peternak lokal dan penciptaan lapangan kerja baru.
"Kita akan melibatkan tenaga ahli dari dinas untuk mendampingi kelompok" tambahnya.