Tanjung (ANTARA) - "Tabalong Smart ! Menang, Menang !," ucap puluhan warga Desa Tanta RT 2 Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan.
Yel yel yang dipandu salah satu anggota tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani - Habib Muhammad Taufani Alkaf diikuti meriah para relawan.
Kampanye dialogis dibuka juru kampanye paslon nomor urut 3 H Akhmad Bakhith dengan menjelaskan terkait program prioritas Paslon H Fani - Habib Taufan yang diyakini untuk kemaslahatan masyarakat Tabalong.
"Paslon H Fani - Habib Taufan punya progam bagi kemaslahatan masyarakat Tabalong dan turut bertanggungjawab dengan nasib anak cucu kita," jelas Bakhith.
Mantan Sekda Tabalong ini pun mengingatkan para relawan di Desa Tanta untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Nopember 2024 karena Pilkada 2024 ini penting untuk menentukan kepala daerah selanjutnya.
Sementara itu sebagai calon Bupati Tabalong yang didukung sembilan partai politik H Fani menjelaskan tujuh program prioritasnya bersama pasangannya Habib Taufan yakni mewujudkan Tabalong SMART (Sejahtera, Maju, Religius dan Terdepan).
"Lebih dari 60 persen masyarakat Tabalong bekerja sebagai petani karena itu peningkatan anggaran untuk sektor pertanian menjadi prioritas kami," jelas H Fani yang lebih 20 tahun sebagai ASN.
Tingginya angka pengangguran terbuka di "Bumi Saraba Kawa'" yang didominasi lulusan SLTP dan SLTA juga menjadi perhatian paslon nomor urut 3 ini dengan solusi ke depan berupa program cetak 15 ribu tenaga kerja terampil melalui pelatihan gratis.
"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas agar bisa menjadi pemain di daerah sendiri," ungkap H Fani didampingi istri Deasy Suryati Noor Rifani.
Salah satu warga Desa Tanta Abdul Azis mengakui program yang disampaikan H Fani sangat bagus terutama peningkatan sektor pertanian dan jaminan kesehatan gratis.
Selain itu program satu desa satu wifi gratis, bantuan biaya pendamping pasien, layanan kesehatan home care dan jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja informal.
Termasuk program pemberian kredit permodalan untuk UMKM dan petani dengan bunga dan biaya administrasi nol persen.
"SMART artinya cerdas dan Tabalong SMART akronim dari Sejahtera, Maju, Religius dan Terdepan," jelas H Fani.
