Banjarbaru (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengapresiasi PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) yang menerapkan layanan Easy On UGS (Unit Gardu Spesial).
Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero) Fintje Lumembang di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar, Minggu, melakukan kunjungan kerja ke sebuah perusahaan Stone Crusher, CV Habibi untuk melihat implementasi layanan Easy On UGS.
Baca juga: PLN jamin kepuasan pelanggan bertransaksi melalui PLN Mobile
Dia mengatakan Easy On UGS merupakan terobosan dari PLN UID Kalselteng bekerja sama dengan beberapa entitas PLN Group untuk memudahkan pelanggan menikmati listrik PLN tanpa harus berinvestasi membangun gardu dan infrastruktur listrik lainnya, karena sudah disediakan PLN.
Kunjungan Fintje Lumembang didampingi General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, bersama jajaran manajemen, serta Direktur Utama PT Maxima Daya Indonesia, Sasono Ardi Hersubeno, Direktur Operasi, Aset, dan Pemeliharaan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), Radpandji Edy Widjaja, serta jajaran lainnya. Mereka disambut langsung oleh Direktur CV Habibi H Zainal di lokasi usaha.
Fintje menyatakan terobosan Easy On UGS telah mempermudah pelanggan mendapatkan akses listrik tanpa beban biaya infrastruktur.
Fintie menuturkan produk ini sangat bagus mendukung peningkatan layanan beyond kWh yang merupakan salah satu faktor penting nencapai target korporat PLN.
"Ini adalah solusi praktis bagi pelanggan tanpa perlu mengurus perihal pembangunan jaringan listrik,” ujar Fintje.
Lebih lanjut, Fintje dalam kunjungannya itu, tidak lupa dia pun berharap layanan ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: PLN Kalselteng jamin keamanan data pelanggan
“Semoga Easy On UGS semakin berkembang dan dapat diimplementasikan secara nasional untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menegaskan bahwa produk ini tidak hanya mendukung penjualan di wilayah Kalselteng, tetapi juga mencerminkan sinergi kuat PLN Group.
“Ini adalah hasil kerja sama luar biasa antara PLN UID Kalselteng, Nusa Daya, MCTN, dan Maxima. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan solusi kelistrikan yang inovatif,” kata Syauki.
Syauki kembali menambahkan bahwa beberapa pelanggan lain telah berkomitmen menggunakan produk ini dan sedang menunggu proses perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL).
“Kami optimis produk ini akan membantu pencapaian target penjualan PLN di level global dan mendukung misi menjadi Top Global 500 Companies,” tambah Syauki.
Produk Easy On UGS sangat diminati perusahaan yang sebelumnya menggunakan captive power berbasis mesin diesel.
Layanan ini memberikan solusi lebih efisien dengan biaya bulanan yang jauh lebih rendah dibandingkan operasional diesel, tanpa perlu membangun jaringan atau fasilitas kelistrikan lainnya.
Bukan itu saja, Pemilik CV Habibi H. Zainal juga mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran listrik PLN di perusahaannya.
Baca juga: PLN siap layani kebutuhan energi bersih di tanah air
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini, tetapi yang lebih membanggakan adalah metode Easy On dari PLN. Kami tidak perlu memikirkan biaya pembangunan gardu, trafo, dan lainnya, semuanya diurus PLN dengan cepat dan efisien.”
Zainal juga menyebutkan bahwa menggunakan listrik PLN jauh lebih hemat dibandingkan mengandalkan mesin diesel.
“Selain lebih murah, listrik PLN juga lebih stabil, sehingga hasil produksi kami meningkat. Kami sangat berterima kasih kepada PLN, dan berharap semakin banyak pengusaha yang memanfaatkan fasilitas ini,” tutupnya.
Melalui produk Easy On UGS, PLN menunjukkan komitmen untuk memberikan solusi kelistrikan yang efisien, praktis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi pada sektor industri.
Baca juga: PLN Kalselteng luncurkan "GEMPUR" validasi data pelanggan