"Pemkab Banjar siap mewujudkan regenerasi petani. Salah satunya mendampingi dan mengawal petani milenial terus berkarya pada bidang pertanian," ujar Saidi Mansyur di Martapura, Rabu.
Baca juga: Bupati Banjar minta penyuluh kuasai teknologi informasi guna naikkan produksi pertanian
Baca juga: Bupati Banjar minta penyuluh kuasai teknologi informasi guna naikkan produksi pertanian
Saidi menyampaikan hal itu saat membuka peningkatan kapasitas pemuda melalui literasi keuangan lanjutan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta yang merupakan petani milenial untuk mendapatkan pengetahuan agar bisa mengembangkan usaha pertanian.
"Semakin banyak petani handal dan kompeten, sektor pertanian semakin menggeliat sehingga solusi paling efektif meregenerasi petani dengan menumbuhkan minat pemuda ikut berkecimpung di pertanian," ujar Saidi.
Ditekankan Saidi, pihaknya bersyukur karena Kabupaten Banjar ditetapkan sebagai salah satu lokasi program YESS sehingga bisa menjalankan upaya pengembangan pertanian melalui kaum milenial.
Saidi mengharapkan melalui program itu bisa membuat Pemkab Banjar memberdayakan generasi muda pada sektor pertanian sehingga lebih inovatif dan menjadi agen perubahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Apalagi didukung dengan kemajuan teknologi sehingga melalui inovasi dan penerapan praktik pertanian modern petani muda bisa memberi kontribusi peningkatan produksi dan produktivitas pertanian," ungkap Saidi.
Saidi juga menekankan kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu, berbagi pengalaman, meningkatkan wawasan dan lebih memotivasi demi kemajuan pembangunan pertanian melalui campur tangan para milenial.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita menyebutkan jumlah peserta sebanyak 200 peserta dari 900 petani muda yang mengikuti pelatihan sebagai rangkaian dari program YESS 2024.
"Seluruh peserta mendapat pelatihan baik dasar dan lanjutan seperti pelatihan Business Motivation Pathways, Start Up, Proposal Bisnis, Literasi Keuangan dan Advance Training," tutur Warsita.
Dikatakan Warsita, program YESS sebagai stimulus bagi kaum muda dengan diberikan hibah kompetitif untuk mengembangkan usaha tani menjadi agribisnis yang menguntungkan dan membawa manfaat besar.
"Kegiatan lanjutan lainnya bagi kaum muda adalah program pemagangan ke luar negeri, sehingga petani muda dapat menimba ilmu. Rencananya November 2024 sebanyak 12 petani muda dikirim ke Taiwan," ucap Warsita.
Baca juga: Bupati Saidi dorong penyuluh pertanian kuasai teknologi
Baca juga: Bupati Saidi dorong penyuluh pertanian kuasai teknologi