Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kategori Pejabat Negara dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, kepada Wali Kota Aditya, dalam acara puncak Hari UMKM Nasional 2024 yang diselenggarakan di Dining Hall Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Baca juga: Wali Kota Aditya terima penghargaan Komisi ASN
"Tanda jasa ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia karena sukses melakukan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Ibu Kota Kalimantan Selatan," ucap Wali Kota Banjarbaru saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Jumat.
Aditya mengatakan penghargaan ini juga sekaligus mengukuhkan keberhasilan dan peran aktif dirinya bersama sang istri, Vivi Mar’i Zubedi yang juga sebagai Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Banjarbaru dalam pengembangan koperasi dan usaha kecil dan menengah.
Atas penghargaan ini, Wali Kota Aditya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Banjarbaru terutama seluruh pelaku Koperasi dan UMKM di Banjarbaru.
“Alhamdulillah, memperingati Hari UMKM Nasional 2024, kami menerima penghargaan tanda jasa bakti dari Menteri Koperasi dan UKM. Kami persembahkan penghargaan ini untuk seluruh pelaku UMKM dan Koperasi di Banjarbaru,” ucapnya.
Baca juga: Banjarbaru raih penghargaan nilai IP ASN tertinggi dari BKN
Lebih lanjut, Aditya mengungkapkan penghargaan ini tidak dapat dicapai tanpa dukungan semua pihak termasuk kolaborasi yang solid antara pemerintah, kelompok masyarakat, komunitas, media, serta setiap unsur lainnya dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM Banjarbaru.
“Ini juga terbukti dengan semakin bertumbuhnya UMKM di Banjarbaru dengan jumlah yang sangat fantastis selama masa periode kami. Market produk UMKM semakin meluas dan tampil di panggung nasional atas dorongan Ketua Dekranasda Banjarbaru. Insya Allah, Koperasi dan UMKM akan semakin maju lagi,” tuntasnya.
Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Vivi, jumlah UMKM di Banjarbaru mengalami lonjakan yang mengesankan.
Dari sekitar 400 UMKM di awal masa jabatannya, kini jumlah tersebut melonjak menjadi lebih dari 10 ribu UMKM, dengan pertumbuhan keseluruhan hampir mencapai 25 ribu UMKM aktif. Omset yang dihasilkan dari UMKM binaan Dekranasda mencapai angka fantastis yaitu Rp4 miliar.
Baca juga: Foto - PLN berikan apresiasi kepada Purna Paskibraka Banjarbaru