Abdul Hadi-Ahmad Fauzi kenakan pakaian adat Banjar daftar ke KPU

Balangan (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan Abdul Hadi-Akhmad Fauzi (2A) mengenakan pakaian adat Banjar saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan dengan iringan penampilan hadrah.

Pantauan ANTARA di lapangan, Rabu, Abdul Hadi dan Akhmad Fauzi datang ke KPU Balangan pada Rabu pagi sekitar pukul 11.50 Wita diiringi para habaib beserta ulama dengan penampilan hadrah.


Baca juga: Bupati Abdul Hadi apresiasi Polres Balangan ungkap pencurian

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan Abdul Hadi-Akhmad Fauzi sangat bersyukur, berkas yang mereka ajukan setelah dilakukan verifikasi dinyatakan lengkap oleh KPU dan Bawaslu Balangan.

Abdul Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada para staf yang telah membantu melengkapi semua persyaratan yang dimulai dari dua bulan yang lalu hingga sampai saat ini.

Selain itu Abdul Hadi juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Untuk persiapan ke depan kita terus bekerja keras mencari dukungan dan simpati masyarakat dengan niat kuat untuk memajukan Kabupaten Balangan tercinta, kami mohon doa restu dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KPU Balangan Ahmad Turjani menerangkan saat ini proses administrasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan telah dilaksanakan kurang lebih memakan waktu satu jam.

“Karena ada kendala teknis tadi sempat mati listrik makanya proses pendaftaran hingga satu jam, untuk berkas milik Paslon Abdul Hadi-Akhmad Fauzi sudah lengkap,” terang Turjani.

Baca juga: Abdul Hadi harapkan peserta Tirtayatra perdalam ilmu agama Hindu

Turjani menambahkan, kemudian setelah proses hari ini selesai lalu pada tanggal 1-2 September nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada Bacalon di RSUD Ulin Banjarmasin.

Selain itu untuk potensi pemilih dari masyarakat Balangan saat ini diperkirakan bisa mengalami peningkatan maupun penurunan, tetapi pihaknya selalu mensosialisasikan kepada masyarakat agar target pemilih mencapai 91 persen.