Marabahan, (Antaranews Kalsel) –Sanggar Tari Perpekindo Banjarmasin, keluar sebagai juara umum Festival Karya Tari se Kalselteng, di panggung Lapangan Sepakbola 5 Desember Marabahan 2017.
Berdasarkan hasil penilaian para juri dari penampilan para 17 sanggar tari se Kalselteng Sanggar Perpekindo Banjarmasin meraih juara I sekaligus juara umum,†ujar Kepala Disporbudpar Batola H Mahali melalui Kabid Seni Muswidah, di Marabahan, Sabtu (7/1).
Menurut dia, 17 peserta itu berasal dari Kalteng seperti Sanggar Wahana Budaya Daerah dan Sanggar Intan Manuah (Kota Palangka Raya), Sanggar Seni Indang Nyaho (Kabupaten Kotawaringin Timur), serta Sanggar Tingang Bajenta dan Sanggar Tingang Menteng Pahunjung Tarung (Kabupaten Kapuas).
Sedangkan dari Kalsel, jelas dia, Sanggar Galuh Banjar, Sanggar Dapur Teater, Sanggar Anum Banua Etnika, Sanggar Kambang Barenteng, IKALASTRI (STKIP PGRI), Sanggar Seni SMAGRIDA, Sanggar Bunga Anggrek, dan Sanggar Perpekindo merupakan perwakilan Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, Sanggar Kemilau Intan (Kota Banjarbaru), Sanggar Suluh Banua dan Sanggar Seni Langit Tanjung (Kabupaten Tabalong), serta Sanggar Rindang Bahalap dari tuan rumah (Kabupaten Barito Kuala).
Dijelaskannya, atas keberhasilan Sanggar Perpekindo diajang tersebut berhak meraih tropi tetap dan tropi bergilir Bupati Batola, piagam serta uang pembinaan.
“Festival tari ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan kreativitas terhadap grup tari agar tetap berkreasi, eksis dan berkembang sehingga dapat menunjang pengembangan tari daerah melayu pesisir yang ada di Kalselteng,†terangnya.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad melalui Sekda Supriyono mengatakan, seni tari merupakan hasil budaya dan peradaban dalam wujud keindahan yang menjadi ciri khas masyarakat serta daerah.
“Sudah selayaknya seni dan budaya ini dilestarikan melalui berbagai bentuk pertunjukan seperti festival dan lainnya agar terus lestari serta semakin tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda,†ucapnya.
Dikesempatan pembukaan ini, bupati berharap kepada seluruh peserta maupun sanggar untuk senantiasa ikut mengemban amanah melestarikan seni dan budaya daerah.
“Teruslah berkarya dan berkreativitas agar keindahan seni dan budaya tetap lestari dan dikenal masyarakat sepanjang zaman,†pesan bupati.
