"Kami mendemonstrasikan 50 bibit ikan lele dalam ember dan memberikan ke setiap RT tiga ember," kata Ketua Kelompok KKN Rizky Alfianto saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga : Penyerahan mahasiswa KKN ULM di HST
Dijelaskan Alfi, Sosialisasi BUDIKDAMBER ini dilakukan untuk mengembangkan dua jenis budidaya sekaligus yaitu ikan dan sayuran serta mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaannya.
Alfi juga menyampaikan, warga desa sangat terbuka terhadap mahasiswa KKN, dan antusias warga untuk mengetahui BUDIKDAMBER tersebut.
Diharapkan Alfi, masyarakat dapat memanfaatkan dan mengembangkan BUDIKDAMBER yang memiliki dampak positif pada pengembangan keterampilan dan menciptakan lingkungan untuk memiliki akses terhadap kebutuhan nutrisi esensial.
Baca juga : Pj Bupati HSS lepas mahasiswa KKN-9 UMB tematik stunting
"Upaya edukasi kami terkait BUDIKDAMBER kepada masyarakat di sini, bisa meningkatkan ekonomi warga mengingat modal yang dibutuhkan relatif kecil," ujarnya
Alfi menuturkan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Desa Sungai Rangas Ulu merupakan salah satu implementasi arahan ULM yang mengedepankan pendekatan pembinaan terhadap masyarakat.
Terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ULM, Kepala Desa Sungai Rangas Ulu Zainal Aqli menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wujud empati dari para mahasiswa yang mendemonstrasikan bibit ikan lele kepada masyarakat dengan mengembangkan ekonomi warga.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mahasiswa KKN ULM yang telah menunjukkan kepedulian nya kepada warga Sungai Rangas Ulu, yang tentu sedikit banyak juga pasti terbantu dan secara langsung akan menerapkan program BUDIKDAMBER itu," ucapnya.
Baca jua : Enam mahasiswa ULM ikuti KKN Kebangsaan di Maluku
