Martapura (ANTARA) - Ratusan peserta yang menggunakan "jukung" atau perahu kecil tanpa mesin dan dihiasi berbagai aksesoris mengikuti "Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2024" di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Tujuan digelarnya event pariwisata tahunan ini untuk menarik minat wisatawan terutama melalui Pasar Terapung Lok Baintan yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata," ujar Said.
Dijelaskan Said, melalui festival pasar terapung itu juga diharapkan perekonomian terutama ekonomi kreatif dan potensi lainnya semakin berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Diharapkan pula, melalui festival yang disemarakan berbagai lomba itu, mampu menjaga tradisi budaya sebagai warisan khazanah turun temurun masyarakat daerah di Kecamatan Sungai Tabuk.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar Irwan Jaya mengatakan, Festival Pasar Terapung Lok Baintan digelar dua hari pada Sabtu dan Ahad (27-28/7).
"Total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dari 8 kategori lomba yang dipertandingkan mencapai 500 peserta dan pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu karena jumlah kategori juga lebih banyak," ujarnya.
Disebutkan, kategori lomba seperti lomba balap jukung, baturai pantun, formasi jukung, jukung hias tradisional, kuliner tradisional Banjar, seni dan budaya, fotografi on the spot hingga lomba videografi pesona Pasar Terapung Lok Baintan.