Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, mengatakan arah pembangunan "Kota Seribu Sungai" untuk 20 tahun mendatang dirumuskan guna mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Baca juga: Wali Kota: BAZNAS ikut berperan tangani stunting di Banjarmasin
Baca juga: Wali Kota: BAZNAS ikut berperan tangani stunting di Banjarmasin
Ibnu Sina mengungkapkan Banjarmasin sebagai kota yang memiliki pelabuhan laut atau berseberangan dengan Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, arus perdagangan dan jasa serta pengiriman logistik lebih dekat ke Banjarmasin.
"Jadi akses terdekat dari pulau Jawa sebagai pusat produksi logistik itu ke Kalimantan, terdekat ke Banjarmasin," tuturnya.
Sebagai kota sungai yang menjadi pusat dagang bahkan untuk pulau Kalimantan, ujar Ibnu Sina, hingga infrastruktur dan lainnya harus terus dibenahi, apalagi menjadi kota menyangga logistik IKN.
Sebab itu, ujar dia, Pemkot Banjarmasin sudah mengajukan pembuatan peraturan daerah terkait rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045 ke DPRD kota setempat, diantaranya merumuskan untuk arah pembangunan menjadi kota penyangga logistik IKN tersebut.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin intervensi calon pengantin terkait stunting
Baca juga: Pemkot Banjarmasin intervensi calon pengantin terkait stunting
"Ini sangat penting karena jika kita salah merencanakannya, kita berkontribusi pada ketidakjelasan arah pembangunan kota selama 20 tahun mendatang," ujarnya.
Adapun hal krusial yang mendukung arah pembangunan untuk mendukung IKN ini, ungkap Ibnu Sina, pembenahan fasilitas dan sarana pelabuhan laut, serta infrastruktur jalan harus diperbaiki, baik ke arah IKN lewat Hulu Sungai maupun ke Kalimantan Tengah.
Demikian juga usulan pembangunan Jembatan Barito 2 untuk menunjang ini diharapkan dapat sinergi dengan program nasional.
"Semoga ini bisa terwujud, meskipun berganti kepemimpinan, pembangunan harus terus berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: 395 posyandu balita intervensi cegah stunting di Banjarmasin
Baca juga: 395 posyandu balita intervensi cegah stunting di Banjarmasin