Oleh karena itu, saat penyidikan sejak awal tahun ini dibentuk tim gabungan dari tiga Subdit Ditresnarkoba Polda Kalsel.
AKBP Zaenal Arifien yang ditunjuk sebagai kepala tim punya segudang pengalaman mengungkap tindak pidana korupsi dan kejahatan perbankan.
Dia tercatat pernah menjadi Kasubdit Tipidkor dan Perbankan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel dari tahun 2012 hingga 2018.
Baca juga: Polda Kalsel terus tekan kasus narkoba seminimal mungkin
Penyidikan TPPU bandar narkoba di Kalsel inipun pernah disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto jika telah mendapat apresiasi dari Bareskrim, sehingga menjadi percontohan bagi polda lainnya.
Bahkan Ketua Tim Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh ketika kunjungan kerja reses Komisi III DPR Masa Persidangan IV tahun 2024 di Polda Kalsel juga memberikan pujian selangit bagi Polda Kalsel yang memiskinkan bandar narkoba dengan jeratan TPPU termasuk membantu Bareskrim dalam penyidikan TPPU gembong narkoba Fredy Pratama dengan menjerat dua tersangka di Banjarmasin.
Diketahui NH dan suaminya DP ditangkap Ditresnarkoba Polda Kalsel pada 6 Desember 2023 saat melarikan diri dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan menuju ke Kalimantan Timur.
Baca juga: Bareskrim apresiasi TPPU Rp13 miliar bandar narkoba di Kalsel