Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF U-16 setelah ditumbangkan Australia U-16 3-5 dalam laga semifinal di Stadion Manahan, Solo pada Senin malam WIB.
Zahaby Gholy mencetak brace untuk Indonesia di babak pertama, kemudian Josh Holong mencetak satu gol menjelang akhir pertandingan. Sementara Amlani Tatu dan Anthony Didulica masing-masing mengemas dua gol untuk Australia, dengan satu gol lainnya dicetak Quinn Macnicol.
Kemenangan ini membuat Australia akan bertemu dengan Thailand di partai final. Tim berjuluk Gajah Putih itu menembus final setelah mengalahkan Vietnam 2-1 di semifinal yang terjadi sebelum laga Indonesia vs Australia berlangsung.
Indonesia U-16 akan melawan Vietnam U-16 pada Rabu (03/7) untuk memperebutkan posisi tiga Piala AFF U-16.
Baca juga: Nova Arianto sebut pemainnya waspadai postur pemain Australia
Baca juga: Pelatih timnas U-16 Nova: Saya harap main tanpa beban lawan Australia
Jalannya pertandingan
Indonesia U-16 sudah langsung membuka keunggulan pada menit ke-3 lewat sundulan Muhamad Zahaby Gholy usai meneruskan umpan silang Mathew Baker. Skor menjadi 1-0.
Australia merespons gol dengan mengancam pada menit ke-12, tetapi kiper Nur Ichsan masih bisa melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tembakan Jordan Graoroski saat berhadapan satu lawan satu.
Pada menit ke-16, Indonesia mendapatkan peluang lewat Mochamad Mierza Firjatullah. Namun, tembakan Mierza bisa sedikit ditepis oleh kiper Australia Jai Ajanovic sehingga menghasilkan sepak pojok untuk Indonesia.
Baca juga: Timnas U-16 maju ke semifinal setelah pesta gol 6-1 saat lawan Laos
Pada menit ke-22 Australia mendapatkan penalti dari wasit usai Raihan Apriansyah melanggar pemain lawan. Namun, penalti dianulir setelah wasit mendapatkan informasi dari VAR. Penalti diubah menjadi tendangan bebas karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Sayangnya tendangan bebas Australia berhasil dikonversi menjadi gol oleh Amlani Tatu. Indonesia vs Australia 1-1 pada menit ke-23.
Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Raihan mendapatkan kartu kuning kedua saat menjegal pemain Australia pada menit ke-29.
Pada menit ke-40, Australia mengancam gawang Indonesia lewat tembakan keras Tatu dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya bisa ditepis Nur Ichsan.
Pada menit ke-45+2, Australia berhasil unggul 2-1 lewat gol Quinn Macnicol sebelum Indonesia secara dramatis menyamakan kedudukan lewat tendangan voli spektakuler Gholy dari luar kotak penalti.
Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia 2 - 2 Australia.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Australia yang unggul jumlah pemain mendominasi penguasaan bola pemain, tetapi Indonesia mencoba untuk memberikan perlawanan yang sengit.
Australia bisa mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-65. Memanfaatkan kesalahan bek Indonesia dalam menghalau bola, Amlani Tatu melepaskan tembakan voli yang berhasil membobol gawang Indonesia. Australia unggul 3-2 atas Indonesia.
Lima menit berselang, Australia mencetak gol keempat mereka di laga ini. Anthony Didulica mencetak gol ke gawang Indonesia memanfaatkan umpan terukur dari Tatu. Australia unggul 4-2.
Australia memperlebar keunggulan menjadi 5-2 pada menit ke-85, Didulica yang tidak terkawal di kotak penalti berhasil menanduk bola dengan sempurna ke gawang Indonesia.
Di masa injury time, Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 5-3. Josh Holong menyundul bola di kotak penalti memanfaatkan tendangan bebas Fandi Muzaki menjadi gol.
Pertandingan berakhir dengan dengan skor 5-3 untuk kemenangan Australia atas Indonesia.
Susunan pemain
Indonesia U-16: Nur Ichsan; I Putu Panji, Mathew Baker, Raihan Apriansyah; Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Muhamad Zahaby Gholy, Nazriel Alfaro Syahdan, Daniel Alfrido; Mochamad Mierza Firjatullah, Fadly Alberto Hengga
Australia U-16: Jai Ajanovic; Alexander Lech Garbowski, Christian David Pullella, Jayden Peter Necovski; Malual Kuir, Alexander Jesse Bolton, Nickolas Gustavo Alfaro, Jay Noah Maltz, Quinn Macnicol; Amlani Tatu, Jordan Graoroski
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko