Balangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan Provinsi Kalimantan Selatan menjadikan tradisi menjala dan menangkap ikan menggunakan tangan atau “Bagagap Iwak” sebagai agenda tahunan di Desa Panggung, Kecamatan Paringin Selatan.
“Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik masyarakat yang digunakan empat desa, yakni Desa Inan, Panggung, Maradap dan Galumbang atau lebih dikenal dengan nama Tabat Besar Kali Meraup,” kata Bupati Balangan Abdul Hadi di Balangan, Rabu.
Baca juga: Pemkab Balangan kembali pasang dua alat EWS untuk antisipasi banjir
Menurut Abdul Hadi, kegiatan ini sudah puluhan tahun berlangsung rutin setiap tahun yang digelar usai masyarakat panen padi sebagai bentuk syukur hasil alam yang dihasilkan.
Abdul Hadi menyebutkan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tradisi tersebut karena panitia menyediakan kolam cukup banyak.
“Insya Allah pada tahun depan kegiatan ini akan kita masukkan ke kegiatan tahunan Kabupaten Balangan agar orang makin banyak datang ke sini,” tutur Abdul Hadi.
Baca juga: Pemkab Balangan pastikan ratusan hewan kurban tersedia pada Idul Adha
Sementara itu, Kepala Desa Panggung Yusnadi mengungkapkan kegiatan ini turun-temurun dilaksanakan warga desa setempat dan Bupati Abdul Hadi telah menggelar tiga kali tradisi tersebut.
“Mengenai jadi kalender wisata tahunan, kami menanggapi positif karena sangat berpotensi, tetapi terlebih dahulu infrastruktur diperbaiki seperti jembatan dan jalan,” ungkap Yusnadi.
Yusnadi berharap tradisi Bagagap Iwak dapat menarik perhatian masyarakat dari luar Balangan maupun Kalimantan Selatan.
Baca juga: Pemkab Balangan siapkan SDM terampil melalui pelatihan alat berat
"Bagagap Iwak" dijadikan kegiatan tahunan di Balangan
Rabu, 12 Juni 2024 15:21 WIB
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik masyarakat yang digunakan oleh empat desa yakni Desa Inan, Panggung, Maradap dan Galumbang atau lebih dikenal dengan nama Tabat Besar Kali Meraup