Balangan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan kembali memasang sebanyak dua alat Early Warning System (EWS) untuk mengantisipasi sejak dini bencana banjir.
“Untuk memaksimalkan penanganan dan antisipasi bencana banjir, kami kembali menambah alat EWS ini di sejumlah wilayah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi di Balangan, Selasa.
Menurut Rahmi pemasangan alat EWS ini direncanakan pada dua lokasi yaitu di Desa Mayanau Kecamatan Tebing Tinggi dan di Desa Bata Kecamatan Juai.
Rahmi menuturkan sebelumnya BPBD Balangan telah melakukan kordinasi dan survei lapangan terkait rencana pemasangan alat EWS tersebut, dan mendapatkan kesepakatan antara pihak pemerintah desa, masyarakat dengan BPBD Balangan.
Pelaksana BPBD Balangan melanjutkan, dua titik lokasi ini merupakan lokasi yang strategis untuk memasang alat EWS karena pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pitap dan Balangan yang dapat memberikan indikator terhadap potensi bencana banjir.
Rahmi menyebutkan dua alat ini merupakan dukungan dari kepala daerah serta pemenuhan sarana kebencanaan berupaya untuk tetap siaga terhadap potensi bencana banjir, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat banjir.
Sebelumnya ujar Rahmi, juga sudah ada dua alat EWS yang dibantu oleh provinsi melalui BPBD Kalsel.
Rahmi berharap semoga alat EWS yang dipasang ini dapat berfungsi dengan maksimal, yaitu dengan dukungan dari kecamatan dan desa setempat.
Rahmi menambahkan berdasarkan dari hasil survei pemerintah desa dan warga sangat mendukung dengan adanya pemasangan alat EWS ini, dan ke depan pihaknya akan mengembangkan lagi ke titik-titik lainnya serta alat pendukung lainnya seperti pendeteksi longsor dan gempa.