Banjarbaru (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Hukum dan Kemasyarakatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Husnul Hatimah menilai pentas seni Dayak Borneo ke-5 pada 2024 menjadi wadah dan sarana untuk menyaksikan salah satu kekayaan budaya di Indonesia.
"Inilah kekayaan budaya di Kalimantan yang masih terjaga dengan baik," ujar Husnul Hatimah di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru minta masyarakat jaga kerukunan dan keharmonisan
Husnul mengatakan pergelaran seni budaya Dayak Borneo sangat meriah dengan khazanah suku Dayak yang menarik dilangsungkan di Kota Banjarbaru.
"Kita sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para seniman maupun budayawan yang berdedikasi tinggi terhadap kelestarian budaya apapun di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Pemprov Kalsel, papar Husnul, sangat bangga bisa menjadi tuan rumah pergelaran seni budaya Dayak Borneo yang merupakan suku asli di tanah Kalimantan.
"Kita bersyukur masih banyak regenerasi yang melestarikan seni budaya Dayak ini, meskipun pada zaman modern ini," ujarnya.
Husnul menerangkan globalisasi dan arus modernisasi telah membawa pengaruh besar yang berpotensi mengancam keberlangsungan tradisi budaya lokal.
Baca juga: Sanggar Damar Telawang Borneo hadir kembangkan seni dan budaya Dayak
Untuk itu, Husnul menegaskan Pemprov Kalsel mengajak masyarakat menjadikan pagelaran seni Dayak Borneo untuk meningkatkan animo generasi muda dan masyarakat secara umum mencintai dan melestarikan budaya di Bumi Kalimantan.
Dia mengatakan Kalimantan Selatan merupakan daerah yang majemuk dengan ragam budaya dari berbagai suku dan keunikan budaya lokal, seperti adat istiadat, alat musik tradisional, hingga kuliner menjadikan Kalimantan menyimpan kearifan lokal bernilai tinggi.
"Untuk itu, kita menyadari bahwa pentingnya peran seniman maupun organisasi seperti Perkumpulan Dayak Meratus (Kumdatus) Kalsel ini, dalam mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budaya ini," ungkapnya.
Husnul berharap pagelaran ini semakin memperkokoh rasa persaudaraan masyarakat Kalimantan Selatan terutama masyarakat Dayak di Kalimantan Selatan.
"Agar terus bergerak bersama membangun Kalsel yang lebih baik," demikian katanya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru dukung pelestarian Seni Budaya Dayak Borneo
