Gerakan tersebut diinisiasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel.
Baca juga: Wagub Kalsel hadiri puncak peringatan Hari Kartini 2022
Baca juga: Wagub Kalsel hadiri puncak peringatan Hari Kartini 2022
"Puncak kegiatan penanaman pohon pada peringatan Hari Kartini pada 22 April 2024," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Sabtu.
Dia menjelaskan gerakan perempuan menanam pohon pada Hari Kartini tersebut bertema "Bakti perempuan dalam hijaukan Banua", bertempat di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) Perkantoran Pemprov Kalsel, Kota Banjarbaru.
Dia mengaku sudah meninjau lokasi penanaman pohon agar pelaksanaan kegiatan itu berjalan sukses dan lancar.
Selain itu, menyediakan 3.000 bibit pohon untuk ditanam bersama.
Selain itu, menyediakan 3.000 bibit pohon untuk ditanam bersama.
"Rangkaian pelaksanaan penanaman juga akan ada pemberian penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi, lomba pantun dan lomba merangkai kembang dengan berbagai hadiah yang menarik bagi perempuan menanam," kata Fathimatuzzahra.
Dijadwalkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Ketua Tim PKK Provinsi Kalsel Raudhatul Jannah dan para ASN perempuan mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Jasa Raharja bagikan 45 SIM gratis untuk perempuan saat Hari Kartini
Baca juga: Jasa Raharja bagikan 45 SIM gratis untuk perempuan saat Hari Kartini
Diundang pula, lapisan perempuan dari berbagai profesi, di antaranya acil (panggilan lain dari perempuan bahasa Banjar) jukung, acil sadap, acil kembang, mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), siswi SMA dan SMK 3 Banjarbaru, dan organisasi perempuan.
Fathimatuzzahra menjelaskan keterlibatan perempuan dalam menanam pohon sebagai tepat untuk meningkatkan peran mereka dalam berkarya menuju "Kalsel Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan (Maju)".
"Mari kita gelorakan Hari Kartini lebih hijau tahun ini dengan menanam bersama sehingga selaras dengan Pemprov Kalsel yang terus menggelorakan gerakan revolusi hijau, yaitu menanam dan menanam untuk anak cucu yang telah dicanangkan Gubernur Kalsel," katanya.
Ia mengatakan penanaman pohon salah satu program unggulan pemerintah yang perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat.
"Dari gerakan penanaman pohon sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia," katanya.
Baca juga: BRI bantu kelompok wanita tani