Banjarmasin (ANTARA) - Sejumlah jalanan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri atas 13 kabupaten/kota lengang menjelang atau hari pertama dan kedua bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu melaporkan, situasi jalan alternatif menuju daerah hulu sungai provinsi tersebut, pada 11 dan 12 Maret 2024 saat menjelang atau hari pertama dan kedua puasa Ramadhan 1445 H keadaannya lengang.
Jalan alternatif Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam"Kalsel tersebut, baru dalam tiga tahun terakhir ramai lalu lintas kendaraan bermotor guna memperpendek lama tempuh atau mempercepat sampai tujuan.
Pasalnya kalau lewat lama/bisa Banjarmasin - daerah hulu sungai seperti Barabai (165 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) lama tempuh naik mobil bisa mencapai empat jam perjalanan atau lebih.
Sedangkan lewat jalan alternatif Banjarmasin - Sungai Gama Kabupaten Barito Kuala (Batola) - Margasari Kabupaten Tapin - Kelumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sekitar tiga jam perjalanan naik mobil sudah sampai tujuan.
Daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalongm. Dari "Bumi Saraba Kawa" Tabalong aksesnya hingga provinsi tetangga yaitu Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Begitu pula keadaan. lalu lintas pada jalan lama/biasa Banjarmasin - Banua Anam Kalsel tidak sepadat atau sesibuk hati-hati biasanya yaitu jalan Banjarmasin - Martapura, ibukota Kabupaten Banjar - Rantau ibukota Tapin, Kandangan ibukota HSS.
Sedangkan Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan dengan ibukotanya Paringin dan dan Kabupaten Tabalong dengan ibukotanya Tanjung.
Oleh karenanya anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, H Ardiansyah berharap pelebaran serta pemeliharaan rutin jalan alternatif tersebut.
"Pasalnya saat menjelang dan sesudah lebaran jalan alternatif tersebut padat lalu lintas sebagaimana pengalaman tahun - tahun lalu," ujar Ardiansyah yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel.
Sementara eorang pelintas/pengguna jasa jalan alternatif Banjarmasin - Sungai Gampa:- Margasari - Kelumpang, Dewi (35) memperkirakan, sepi atau lengangnya lalu lintas kendaraan bermotor karena warga fokus menghadapi ibadah puasa Ramadhan.
"Apalagi pada hari pertama Ramadhan rata-rata kaum Muslim Banjar yang terkenal cukup religius fokus melaksanakan ibadah puasa dan peribadahan lainnya pada bulan penuh rahmat dan berkah tersebut," ujar Dewi.