Martapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mensosialisasikan teknis sistem pengamanan Jaringan Intra Pemerintah (JIP).
"Kami menerapkan SPBE menghubungkan 27 SKPD dan 20 kecamatan. Jaringan bisa digunakan untuk pertukaran data dan informasi antar instansi maupun akses ke internet," ujar Basith di Martapura, Selasa.
Menurut Basith, pengamanan JIP harus dilakukan DKISP sebagai pengelola dan SKPD lingkup Pemkab Banjar sebagai pengguna sehingga bisa selalu saling terhubung untuk kepentingan kedinasan.
Basith menuturkan risiko insiden keamanan informasi seperti penyebaran virus komputer antar instansi sampai serangan "hacker" yang masuk melalui salah satu instansi mungkin terjadi pada JIP.
Perwakilan Diskominfo Provinsi Kalsel Abdul Hafizh menjelaskan manfaat penerapan JIP untuk meningkatkan keamanan aktivitas pertukaran data antar instansi karena setiap simpul jaringan saling terhubung dan dapat dipantau karena tipologi jaringan dapat disesuaikan dengan kondisi pemerintah daerah.
Selain itu, meningkatkan kecepatan akses dan efisiensi anggaran belanja internet karena sistem "bandwidth" dapat diterapkan sistem "one bandwidth" serta digunakan untuk pengembangan inovasi teknologi pertukaran data karena potensi yang dimiliki jaringan internal sangat beragam.