Banjarmasin (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 2,9 kembali mengguncang sebagian wilayah di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Senin, mengatakan gempa tektonik terjadi di darat pada jarak 28 kilometer arah tenggara Kabupaten Tapin, Kalsel, pada kedalaman 10 kilometer, sekitar pukul 19.30 Wita.
Baca juga: Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalimantan Selatan
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Ia menuturkan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Desa Salam Bebaris, Kalumpang, Desa Hangui, Desa Rantau Bujur, Desa Paringguling, Kecamatan Kalumpang, dan Kecamatan Bungur.
“Gempa dirasakan dengan intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seolah truk sedang berlalu. Gempa tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.
Rasmid mengimbau masyarakat di Kabupaten Tapin agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Lagi, Gempa M 3,2 di HST Kalsel akibat pergerakan Meratus
Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Dia meminta masyarakat yang agar menghindar jika ada bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, kemudian memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Kemudian, memastikan juga tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Selalu pantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Gempa tektonik Magnitudo 3,2 guncang Kabupaten Tapin
Kembali, Gempa tektonik magnitudo 2,9 guncang Kabupaten Tapin
Senin, 26 Februari 2024 19:50 WIB
akibat adanya aktivitas patahan Meratus di Kalimantan Selatan