Banjarmasin (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan aktivitas patahan Pegunungan Meratus mengakibatkan terjadi enam kali gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo yang berbeda di Kalimantan Selatan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Minggu, mengatakan terjadi enam kali gempa tektonik selama lima hari terakhir.
Baca juga: Lagi, Gempa M 3,2 di HST Kalsel akibat pergerakan Meratus
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4,7 terjadi di darat berjarak 19 kilometer arah timur laut Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel pada Selasa (13/2) sekitar pukul 09.22 Wita.
“Getaran gempa yang pertama terasa di Kota Banjarmasin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala), Kabupaten Tapin. Kemudian sebagian Kalimantan Tengah, yakni di Kota Sampit, Palangkaraya, dan Pulang Pisau,” kata dia.
Kemudian, gempa kedua pada hari yang sama sekitar pukul 15.09 Wita, berkekuatan magnitudo 3,3 terjadi di darat berjarak 22 kilometer arah timur laut Kabupaten Banjar, Kalsel kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa tektonik Magnitudo 3,2 guncang Kabupaten Tapin
“Gempa susulan ini atau kejadian gempa yang kedua, mengguncang Kecamatan Sambung Makmur (Kabupaten Banjar), getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk sedang berlalu,” ujar Rasmid.
Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalimantan Selatan
Minggu, 18 Februari 2024 20:29 WIB
![Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalimantan Selatan](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/02/18/b7235b81-8606-41a2-bb26-f8489490213c_1.jpeg)
Pemandangan Gunung Halau Halau di Pegunungan Meratus, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Bayu Pratama S)
hindari bangunan yang retak