Banjarmasin (ANTARA) - Tuan Guru Haji (TGH) Madyan Noor Mar'ie mengajak kaum Muslim, selain meningkatkan amal ibadah pada bulan Sya'ban, juga memperbanyak bersalawat kepada Rasulullah Muhammad Saw.
"Karena pada bulan Sya'ban, Allah menganjurkan bersalawat kepada Rasulullah Saw sebagaimana termuat dalam Al Qur'an Surah Al Ahzab ayat (56)," ujar Tuan Guru Madyan dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya, Rabu malam.
Arti Surah Al Ahzab ayat 56 : "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat Nya bersalawat untuk Nabi (Muhammad Saw). Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Rasulullah Saw)".
"Dengan banyak bersalawat semoga kita mendapatkan safaat (pertolongan/perlindungan) dari Beginda Rasulullah Saw,"' ujar Tuan Guru yang mengisi pengajian rutin di Masjid Assa'adah Beruntung Jaya tiap Rabu malam (jika tidak berhalangan) itu.
Menurut Tuan Guru yang lama menimba ilmu agama di Mekkah Madinah Arab Saudi bergelar "Lc" dan "MA" tersebut, kebanyakan orang atau kaum Muslim yang nyaris lupa dengan Sya'ban.
Padahal pada Rasulullah Saw memperbanyak amal ibadah seperti berpuasa melebihi bulan-bulan biasa/lain, kecuali Ramadhan yang merupakan kewajiban setiap seorang Muslim bagi tidak berhalangan.
"Terlebih pada malam nisfu (pertengahan) Sya'ban Allah mengampuni dosa semua hamba Nya yang meminta. Kecuali orang yang mensyaratkan Allah, bertengkar tanpa maaf memaafkan serta durhaka kepada orang tua dan pemabuk " ujar Tuan Guru Madyan.
Mantan Ketua Persatuan Qari dan Qariah DKI Jakarta itu mencontohkan orang yang mensyarikatkan Allah antara lain mendatangi dukun atau tukang tenung dan meletakkan sesuatu di ancak sebagai persembahan kepada makhluk halus/ghaib - iblis syaitan.
Oleh sebab itu, "tampulu" (mumpung) Sya'ban atau tiba malam nisfu Sya'ban segeralah bertaubat terlebih dahulu dan bermaaf-maafan, ujar keponakan almarhum H Idham Chalid - mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II masa Presiden Soekarno tersebut.
Terkait dengan bakti atau tidak durhaka kepada kedua orang tua, Tuan Guru Madyan menganjurkan, bagi yang ibu bapaknya sudah meninggal perbanyak mendoakan serta memberi hadiah. "Syukur-syukur bisa ziarah ke makamnya," demikian Madyan Noor Mar'ie.