"Kami menargetkan kota layak anak Banjarbaru meraih kategori Nindya dan meminta dukungan seluruh pihak untuk mencapainya," ujar Aditya saat Rapat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) di Aula Gawi Sabarataan, Senin.
Baca juga: Polres Banjarbaru Dukung Kota Layak Huni
Baca juga: Polres Banjarbaru Dukung Kota Layak Huni
Menurut Aditya, kategori Nindya merupakan peringkat tertinggi terhadap status kota layak anak sehingga selalu mendorong seluruh pihak untuk mewujudkan sehingga bisa melindungi hak anak.
Aditya mengharapkan Banjarbaru dapat mewujudkan status kota layak anak kategori Nindya pada 2024 sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap hak yang dibutuhkan setiap anak.
"Untuk mencapai target itu, tentunya diperlukan kerja sama seluruh pihak dan evaluasi atas kegiatan yang dilaksanakan tahun sebelumnya sehingga bisa mewujudkan yang terbaik tahun ini," ungkapnya.
Ditekankan Aditya, evaluasi merupakan satu langkah penting dalam upaya meningkatkan standar pemenuhan hak dan perlindungan anak sehingga setiap anak bisa menjalani kehidupan dengan baik.
Baca juga: PKK Banjarbaru sosialisasi kota layak anak
"Kami akan mengevaluasi terkait pemenuhan sejumlah indikator yang kurang optimal dan kurangnya data dukung yang ditampilkan sehingga tidak dapat menunjukkan keadaan yang sesungguhnya," ucap Aditya.
"Kami akan mengevaluasi terkait pemenuhan sejumlah indikator yang kurang optimal dan kurangnya data dukung yang ditampilkan sehingga tidak dapat menunjukkan keadaan yang sesungguhnya," ucap Aditya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Banjarbaru Puspa Kencana siap mewujudkan KLA kategori Nindya.
"Kami berupaya maksimal untuk mewujudkan KLA kategori Nindya dan rapat gugus tugas ini sebagai bagian dari langkah dan strategi mewujudkan predikat tertinggi atas KLA," kata dia.
Dikatakan Puspa, melalui rapat gugus tugas mampu menghasilkan komitmen bersama memenuhi hak anak, dan perlindungan anak yang berdampak pada pencapaian pemenuhan hak anak sebagai implementasi KLA.
Setelah tanya jawab, rapat ditutup dengan penyampaian materi mengenai KLA oleh Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Banjarbaru Kanafi.
Baca juga: Banjarbaru Bentuk Gugus Tugas Kota Layak Anak
Baca juga: Banjarbaru Bentuk Gugus Tugas Kota Layak Anak