Bupati Tabalong: Desa Catur Karya berpotensi kembangkan hortikultura

Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani menilai petani Desa Catur Karya Kecamatan Haruai memiliki potensi mengembangkan budidaya tanaman hortikultura, seperti terong, tomat, dan kembang kol.

Anang pun mengusulkan petani di Desa Catur Karya membudidayakan sayur brokoli dan jenis hortikultura lainnya.

Baca juga: Asosiasi Petani Milenial Tabalong terima bantuan alsintan

"Kalau ada lahan kosong coba tanam brokoli karena memiliki nilai jual cukup tinggi," ungkap Anang saat menghadiri panen raya di Desa Catur Karya, Senin.

Anang pun tertarik menjadi petani brokoli setelah habis masa jabatan sebagai kepala daerah pada 17 Maret 2024.

Pada panen raya tersebut, Anang didampingi Camat Haruai Handi Yanuar, Kades Catur Karya Dwi Andi Saputra, perwakilan Koramil, Polsek Haruai dan pimpinan OPD memetik sayur terong hasil tanam gabungan Kelompok Tani Rukun Tani.

Baca juga: Petani Tabalong kembangkan bawang merah varietas Maserati

Fungsional Pengelolaan Sumber Daya Genetik Sayur dan Biofarmaka Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Sri Astuty menyebutkan Desa Catur Karya sebagai salah satu desa penerima bantuan dana insentif daerah untuk pengembangan hortikultura.

"Sekitar 20 hektare lahan di Desa Catur Karya untuk pengembangan tanaman hortikultura dengan dukungan DID 2023," tutur Astuty.

Selain Desa Catur Karya, terdapat sembilan desa yang mendapat bantuan serupa, yakni Desa Masingai I, Desa Masingai II, Desa Kembang Kuning, Desa Lok Batu, Desa Nawin, Desa Wirang, Desa Seradang, Desa Hayup dan Desa Bongkang.

Untuk 10 desa pengembangan hortikultura ini mendapat bantuan berupa bibit,  pupuk, obat dan Mulsa.

Baca juga: Terdampak kekeringan, petani cabai di Desa Ribang Tabalong tak bisa tanam