Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas menyatakan kesuksesan Pemilihan Umum atau Pemilu Tahun 2024 tanggungjawab bersama semua elemen bangsa Indonesia.
Suripno menyatakan itu pada sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau yang dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, Pemilu atau "pesta demokrasi" salah satu bentuk implementasi Sila Keempat yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawatan/Perwakilan.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menambahkan, kesuksesan Pemilu tersebut antara lain terkait dengan sah atau tidaknya penghitungan suara.
"Keabsahan hasil Pemilu atau sah-tidaknya penghitungan suara berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para saksi," tegasnya.
Oleh karenanya, pada Wasbang kali ini kembali memantapkan peran dan fungsi saksi melalui pelatihan atau bimbingan teknis (Bintek) pendataan dan pelaporan hasil pencoblosan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dijadwalkan 14 Februari mendatang, demikian Suripno.
Sementara H Sugiarto Sumas sebagai narasumber pada sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut menekankan arti penting saksi guna keabsahan Pemilu tersebut.
"Sebagai contoh dalam suatu pernikahan perkawinan (menurut Syariat Islam) tanpa saksi pernikahan tersebut tidak sah," tegas pensiunan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia bergelar doktor, insinyur dan magister teknik itu.
Pada kesempatan itu, Sugiarto memberikan Bintek penghitungan/pelaporan hasil pemungutan suara melalui sistem aplikasi kepada para saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin.